Pemprov Jakarta Bawa Pelaku Tawuran ke Panti Sosial, Begini Kata Sosiolog

Minggu 28 Sep 2025, 20:35 WIB
Ilustrasi tawuran remaja. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi tawuran remaja. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosiolog, Musni Umar, menyambut baik langkah Pemprov Jakarta yang akan menampung anak-anak pelaku tawuran ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan.

"Saya kira itu bagus saja," kata Musni Umar melalui pesan, Minggu, 28 September 2025.

Musni mengatakan, anak-anak pelaku tawuran memang seharusnya dibina. Sebab, menurut dia anak-anak pelaku tawuran tersebut juga merupakan korban keadaan.

"Jadi korban itu kita harus selamatkan mereka," kata Musni.

Disampaikan Musni, pemerintah juga perlu mempunyai konsep bagaimana membimbing anak-anak pelaku tawuran itu selama di panti sosial dengan program yang jelas.

Baca Juga: Sajam di Balik Seragam, Pengamat Sosial: Tawuran Pelajar bukan Sekadar Kenakalan Remaja

Hal ini agar anak-anak ketika keluar dari panti sosial, benar-benar dipastikan tidak akan mengulangi perbuatannya yakni melakukan tawuran yang dapat menghilangkan nyawa orang.

"Dibuatkan konsepnya, kemudian apa saja yang harus dilakukan selama di situ ya (panti sosial). Setelah itu materi apa yang diberikan pada mereka dan kegiatan apa. Ya pokoknya hal-hal yang mengena bagi mereka," ucap Musni.

Musni menambahkan, dalam memberikan pendampingan, pemerintah bisa melibatkan seluruh unsur seperti misalnya TNI/Polri, ataupun akademisi dan ahli dalam membimbing, misalnya dari segi mental dan karakter.

Kemudian, bagi anak-anak yang kedapatan misalnya hanya tamatan sekolah dasar (SD) Pemerintah bisa mengintervensi dengan memberikan akses pendidikan kepada mereka.

"Mereka sesungguhnya itu korban dari keadaan. Jadi korban itu kita harus selamatkan mereka," ucap Musni.


Berita Terkait


News Update