POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meringankan beban hidup masyarakat, Pemerintah Indonesia menghadirkan skema bantuan sosial (bansos) yang lebih komprehensif pada kuartal terakhir tahun 2025.
Kali ini, paket bantuan pangan tidak hanya berisi beras, tetapi juga diperkaya dengan minyak goreng curah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa langkah ini merupakan respons pemerintah terhadap dinamika harga kebutuhan pokok.
"Paket bansos beras dan minyak goreng ini dirancang untuk memberikan dampak yang lebih nyata dalam menstabilkan pengeluaran rumah tangga penerima manfaat, terutama di tengah fluktuasi harga komoditas pangan," ujarnya, Senin, 15 September 2025.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Ditambah Minyak Goreng 2 Liter, Berlaku hingga Akhir Tahun 2025
Anggaran Triliunan untuk Dukungan Pangan Langsung
Program strategis ini didukung oleh anggaran senilai Rp 6,5 triliun, yang akan disalurkan kepada 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Setiap KPM akan menerima beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter per paket.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjangkau penerima yang tepat. "Kami terus melakukan pemutakhiran data dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap agar lebih terukur," jelas Arief.
Jadwal Penyaluran Dua Tahap
Penyaluran paket bansos ini akan dilakukan dalam dua gelombang. Tahap pertama dijadwalkan mulai Oktober 2025, sedangkan tahap kedua akan berlangsung pada periode November hingga Desember 2025.
Mekanisme penyaluran akan melibatkan titik-titik distribusi yang bekerja sama dengan BUMN Logistik dan pedagang pasar setempat untuk memudahkan akses masyarakat.
Baca Juga: Panduan Lengkap: Cek Status dan Reaktivasi Bansos PKH dan BPNT 2025 yang Terupdate
Cara Cek Status Penerima Bansos 2025
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah namanya termasuk dalam daftar penerima, pemerintah menyediakan dua kanal pengecekan yang mudah diakses:
Melalui Website Kemensos:
- Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah domisili secara berurutan: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa.
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Isi kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
- Klik tombol "Cari Data". Informasi status kelayakan akan langsung ditampilkan.
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" secara gratis dari Google Play Store.
- Untuk pengguna baru, lakukan registrasi dengan mengisi data diri (nama, NIK, alamat, email) dan membuat password.
- Lengkapi proses verifikasi dengan mengunggah foto KTP dan swafoto (selfie) memegang KTP.
- Setelah akun aktif dan login, buka menu "Profil". Jenis dan status bantuan yang diterima akan muncul otomatis.
Baca Juga: Apakah Bansos PKH Tahap 3 September 2025 Sudah Cair? Ini Jadwal dan Cara Ceknya
Dengan perluasan cakupan bansos ini, diharapkan tekanan ekonomi pada keluarga kurang mampu dapat berkurang, sekaligus mendongkrak daya beli masyarakat di akhir tahun.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kanal verifikasi tersebut guna menghindari misinformation dan memastikan mereka tidak tertinggal informasi mengenai bantuan yang menjadi haknya.