POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sepanjang tahun 2025.
Namun, banyak masyarakat yang melaporkan bahwa nama mereka tiba-tiba hilang dari daftar penerima pada penyaluran tahap ketiga yang berlangsung Juli-Oktober 2025.
Penyebab Penghapusan Nama dari Daftar Penerima
Berdasarkan penjelasan resmi Kemensos, penghapusan nama dari daftar penerima bansos disebabkan oleh proses evaluasi data secara berkala melalui pembaruan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Kami melakukan pemutakhiran data untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Penerima yang dinilai tidak lagi memenuhi kriteria akan dikeluarkan dari daftar," jelas juru bicara Kemensos dalam keterangan pers, Selasa, 23 September 2025.
Baca Juga: Jadwal Bansos Beras 10 Kg Oktober-November 2025, Begini Mekanisme Penyalurannya
Proses verifikasi ini juga melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri profil rekening penerima, guna meminimalisir penyalahgunaan dan salah sasaran.
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Nama Tidak Terdaftar
Bagi masyarakat yang sebelumnya menerima bansos namun namanya tidak lagi muncul di data penerima, Kemensos memberikan dua opsi untuk melakukan reaktivasi:
Mengajukan permohonan ulang melalui kantor desa atau kelurahan setempat
Menggunakan aplikasi resmi Kemensos dengan bantuan dari Dinas Sosial setempat
"Proses reaktivasi ini penting untuk memverifikasi status sosial ekonomi terbaru calon penerima. Hanya warga yang benar-benar membutuhkan yang akan menerima bantuan," tambah pernyataan resmi Kemensos.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Masyarakat dapat memeriksa status kepesertaan mereka melalui dua cara resmi: