TransJakarta Alami Kecelakaan Beruntun, DPRD DKI Tegaskan Keselamatan Warga di Atas Segalanya

Sabtu 20 Sep 2025, 23:14 WIB
Tangkap layar insiden bus TransJakarta yang menabrak salah satu toko di Menteng, Jakarta Selatan pada Sabtu siang, 6 September 2025.

Tangkap layar insiden bus TransJakarta yang menabrak salah satu toko di Menteng, Jakarta Selatan pada Sabtu siang, 6 September 2025.

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo, menyoroti meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta dalam beberapa waktu terakhir.

Ia menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya harus menjadi prioritas utama dalam layanan transportasi publik.

"Keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap layanan transportasi publik," tegas Francine, saat dihubungi, Sabtu, 20 September 2025.

Francine mengatakan, pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum TransJakarta, yang secara tegas menempatkan aspek keselamatan sebagai indikator utama.

Baca Juga: Kerap Kecelakaan, DPRD Dorong TransJakarta Lakukan Penyelidikan Mendalam

Dalam lampiran pergub tersebut disebutkan bahwa kelalaian pengemudi yang menimbulkan korban jiwa merupakan bentuk kegagalan dalam memenuhi standar pelayanan.

"TransJakarta berkewajiban penuh memastikan pengemudi dan armadanya layak serta mampu menjalankan tugas dengan baik," ucap Francine.

Menurut Francine, data terbaru menunjukkan bahwa pada triwulan II tahun 2025, TransJakarta telah melayani lebih dari 188 juta pelanggan, dengan target mencapai 406 juta pelanggan hingga akhir tahun.

Angka ini, menurut Francine, semakin mempertegas urgensi peningkatan standar keselamatan, tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.

Lebih lanjut, Francine mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan TransJakarta masih tergolong tinggi. Sepanjang tahun 2024, tercatat 1.047 kecelakaan, sementara pada 2023 bahkan mencapai 1.298 insiden. Artinya, rata-rata terjadi 2 hingga 3 kecelakaan setiap hari.

Baca Juga: PT TransJakarta Fokus Perbaiki Kualitas Pramudi Usai Rentetan Kecelakaan


Berita Terkait


News Update