Pada 28 September 2001, melalui Resolusi 55/282, PBB secara resmi mengubah tanggal peringatan Hari Perdamaian Internasional menjadi 21 September setiap tahunnya, yang mulai berlaku sejak tahun 2002.
Baca Juga: HUT PEPABRI Diperingati Tiap Tanggal 12 September, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Selain itu, perubahan tersebut juga menegaskan bahwa 21 September akan diperingati sebagai hari tanpa kekerasan dan gencatan senjata secara global selama 24 jam penuh, di mana semua negara dan masyarakat diajak menghentikan konflik dan kekerasan untuk merenungkan pentingnya perdamaian.
Sejak saat itu, tanggal 21 September menjadi momen global untuk kampanye perdamaian, refleksi terhadap konflik kemanusiaan, dan ajakan bersama untuk membangun dunia yang lebih damai dan adil.
Baca Juga: Hari Kelapa Sedunia Diperingati Tiap 2 September, Berikut Penjelasan dan Manfaatnya
Tema Hari Perdamaian Internasional 2025
Tema peringatan Hari Perdamaian Internasional tahun 2025 adalah “Act Now for a Peaceful World” atau dalam bahasa Indonesia, “Bertindak Sekarang untuk Dunia yang Damai”.
Tema ini merupakan ajakan mendesak kepada seluruh masyarakat dunia untuk tidak lagi menunda tindakan nyata dalam mewujudkan perdamaian.
Di tengah situasi global yang dipenuhi konflik bersenjata, krisis iklim, ketimpangan sosial, hingga meningkatnya ujaran kebencian, dunia membutuhkan aksi konkret dan kolektif.
Baca Juga: Hari Anjing Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 26 Agustus, Berikut Penjelasan dan Cara Merayakannya
PBB menekankan bahwa perdamaian bukan hanya sekadar cita-cita yang utopis, tetapi hasil dari upaya bersama yang dimulai dari hal-hal kecil, baik di lingkungan keluarga, komunitas, hingga skala internasional.
Tema ini juga relevan dengan isu-isu kontemporer, seperti pentingnya menolak diskriminasi, mempromosikan toleransi lintas budaya, memberdayakan generasi muda, hingga menjadikan pendidikan dan dialog sebagai alat utama membangun dunia yang damai dan inklusif.
Demikian informasi mengenai Hari Perdamaian Internasional.