Bella Hadid Terdiagnosis Lyme Disease, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya pada Tubuh?

Sabtu 20 Sep 2025, 07:41 WIB
Unggahan Instagram Bella Hadid yang memperlihatkan dirinya menjalani perawatan intensif penyakit Lyme. (Sumber: Instagram/@Bellahadid)

Unggahan Instagram Bella Hadid yang memperlihatkan dirinya menjalani perawatan intensif penyakit Lyme. (Sumber: Instagram/@Bellahadid)

POSKOTA.CO.ID - Nama Bella Hadid sudah lama melekat di benak pecinta mode internasional. Lahir di Amerika Serikat pada 9 Oktober 1996, ia dikenal sebagai salah satu supermodel paling berpengaruh di generasinya.

Bella kerap tampil di peragaan busana merek ternama seperti Dior, Versace, hingga Balenciaga. Wajahnya menghiasi sampul majalah mode kelas dunia dan menjadi ikon gaya hidup modern.

Namun, di balik sorot lampu panggung dan kilauan kamera, Bella menyimpan kisah perjuangan yang tidak banyak diketahui publik pertempuran panjang melawan Lyme Disease. Penyakit ini telah menjadi bagian dari hidupnya sejak usia belia dan terus ia hadapi hingga sekarang.

Baca Juga: Cara Edit Foto Lagi di Pantai Pakai Prompt Gemini AI Gratis

Apa Itu Lyme Disease?

Lyme Disease adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi serta beberapa strain lain dari genus Borrelia. Penularan terjadi melalui gigitan kutu Ixodes, sering disebut deer tick atau kutu rusa. Kutu ini banyak ditemukan di daerah dengan vegetasi lebat, hutan, hingga padang rumput.

Berbeda dari flu atau infeksi pernapasan, penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia. Artinya, faktor utama penyebaran tetap berasal dari gigitan kutu yang sudah terinfeksi bakteri tersebut.

Gejala Penyakit Lyme

Gejala penyakit ini muncul bertahap dan dapat bervariasi pada setiap penderitanya.

Tahap Awal (hari–minggu setelah gigitan kutu):

  • Muncul ruam kulit berbentuk lingkaran melebar, disebut erythema migrans, menyerupai sasaran panah.
  • Demam, sakit kepala, dan rasa lelah.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Kondisi tubuh terasa lemah mirip flu.

Tahap Lanjutan (minggu–bulan kemudian):

  • Nyeri sendi berulang yang dapat berkembang menjadi artritis.
  • Gangguan saraf seperti mati rasa, kesemutan, hingga kelumpuhan wajah.
  • Masalah jantung, seperti detak tidak teratur.
  • Kelelahan kronis yang membuat pasien sulit beraktivitas normal.

Diagnosis Lyme Disease tidak bisa hanya mengandalkan gejala fisik. Dokter biasanya melakukan tes darah seperti ELISA dan Western Blot untuk memastikan keberadaan antibodi terhadap bakteri.

Cara Pengobatan Lyme Disease

Hingga saat ini, terapi utama Lyme Disease adalah antibiotik. Jenis antibiotik yang digunakan antara lain:

  • Doxycycline → biasanya diberikan pada pasien dewasa dan anak di atas 8 tahun.
  • Amoxicillin atau Cefuroxime → digunakan untuk pasien yang tidak bisa mengonsumsi doxycycline.
  • Ceftriaxone (IV) → diberikan pada pasien dengan kondisi berat atau gejala neurologis.

Keberhasilan pengobatan sangat dipengaruhi oleh kecepatan diagnosis. Semakin dini ditangani, semakin besar peluang pasien pulih tanpa komplikasi serius.

Perjalanan Bella Hadid Melawan Lyme Disease

Bella Hadid pertama kali didiagnosis menderita Lyme Disease pada 2013, saat usianya baru 16 tahun. Namun, gejala sudah ia rasakan sejak dua tahun sebelumnya.

Gejala yang Dialami Bella Hadid

  • Sakit kepala hebat.
  • Insomnia dan kecemasan.
  • Sensitivitas berlebih terhadap cahaya dan suara.
  • Brain fog atau kabut otak, yang mengganggu konsentrasi.
  • Mual, gangguan makan, hingga fluktuasi berat badan.
  • Nyeri sendi berulang yang menghambat aktivitas.

Meski kondisi ini melemahkan, Bella justru menemukan jalan baru menuju dunia fashion. Awalnya ia aktif berkuda dan mengikuti kompetisi. Namun karena keterbatasan fisik akibat penyakit, ia akhirnya menekuni modeling secara serius.

Ketekunan ini membawanya menjadi salah satu supermodel paling berpengaruh di dunia.

Dukungan Keluarga: Satu Keluarga, Satu Penyakit

Menariknya, bukan hanya Bella yang berjuang melawan Lyme Disease. Ibunya, Yolanda Hadid, serta adiknya, Anwar Hadid, juga mengidap penyakit yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan sangat berperan, mengingat mereka kerap tinggal di area dengan risiko gigitan kutu tinggi.

Keluarga Hadid kerap berbagi kisah perjuangan mereka kepada publik. Dengan cara ini, mereka berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit Lyme yang sering terabaikan.

Perkembangan Kesehatan Bella Hadid

Pada 2023, Bella sempat memberi kabar baik: kesehatannya membaik setelah menjalani 100 hari perawatan intensif. Namun, pada pertengahan September 2025, ia kembali membagikan potret dirinya yang sedang menjalani terapi lanjutan.

Dalam unggahan Instagram, Bella tampak berbaring di ranjang rumah sakit, menggunakan infus, hingga wajah yang memerah akibat reaksi perawatan. Meski begitu, ia tetap berusaha menjalani hidup normal dengan menikmati pizza, menonton film, dan bermain kartu di sela masa terapi.

Unggahan itu kembali memantik perhatian publik, sekaligus menunjukkan betapa panjang dan berat perjuangan menghadapi penyakit yang belum memiliki obat permanen ini.

Inspirasi dari Bella Hadid

Kisah Bella Hadid mengajarkan bahwa kesuksesan tidak selalu datang dari jalan yang mulus. Meski hidupnya dihantui penyakit kronis, ia tetap mampu membuktikan diri di dunia mode internasional.

Pesan penting yang dapat diambil dari perjalanannya antara lain:

  1. Kesadaran kesehatan sangat penting, terutama pada penyakit yang sering diabaikan.
  2. Dukungan keluarga dapat menjadi kekuatan besar bagi penderita penyakit kronis.
  3. Ketekunan dan adaptasi mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang baru.

Baca Juga: Xiaomi 17 Pro Segera Rilis, Jadi Lawan Tangguh iPhone 17 Pro Max?

Pencegahan Penyakit Lyme

Bagi masyarakat umum, ada beberapa cara untuk mencegah penularan Lyme Disease, terutama saat beraktivitas di alam terbuka:

  • Gunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di area hutan atau padang rumput.
  • Oleskan obat antinyamuk atau anti-kutu pada kulit.
  • Periksa tubuh setelah bepergian ke alam untuk memastikan tidak ada kutu menempel.
  • Segera bersihkan kutu yang ditemukan dengan alat khusus.

Perjuangan Bella Hadid melawan Lyme Disease adalah kisah nyata tentang keteguhan hati menghadapi tantangan hidup. Penyakit yang jarang dipahami masyarakat ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental dan emosional.

Lewat keberaniannya berbagi cerita, Bella telah meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya penyakit Lyme. Lebih dari itu, kisahnya menjadi inspirasi bahwa meski menghadapi keterbatasan, manusia tetap bisa meraih mimpi dan menginspirasi dunia.


Berita Terkait


News Update