5 Kelebihan Trading Bitcoin Futures

Sabtu 20 Sep 2025, 22:45 WIB
Ilustrasi Bitcoin. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi Bitcoin. (Sumber: PxHere)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bitcoin kini menjadi salah satu aset investasi paling populer di dunia. Namun, tidak semua orang ingin hanya membeli dan menyimpan (HODL) Bitcoin. Banyak trader yang memilih jalur berbeda dengan lebih memilih trading Bitcoin futures.

Instrumen ini memungkinkan trader untuk berspekulasi mengenai harga Bitcoin di masa depan, baik saat harga naik maupun turun. Untuk melakukan trading futures, maka kamu harus memilih aplikasi trading futures terbaik.

Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.

Baca Juga: Cara Praktis Main Bitcoin untuk Pemula, Untung Besar Bukan Lagi Mimpi

Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset crypto dengan leverage.

Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun professional.

Aplikasi diatas tentunya menyediakan banyak aset crypto yang diperdagangkan. Sehingga kamu bisa membeli BTCUSDT futures atau aset crypto lainnya dengan mudah, hal ini bertujuan untuk diversifikasi aset crypto yang kamu tradingkan.

Kelebihan Trading Futures

Banyak kelebihan trading Bitcoin Futures yang bisa kamu peroleh dibandingkan sekadar membeli Bitcoin secara spot? Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Bisa Untung Saat Harga Naik maupun Turun

Salah satu keunggulan paling menonjol dari trading Bitcoin Futures adalah fleksibilitas untuk meraih keuntungan dalam kondisi pasar apa pun. Berbeda dengan trading spot yang hanya menguntungkan ketika harga naik, futures memungkinkan trader membuka dua jenis posisi:

  • Long position: dipasang ketika trader memperkirakan harga Bitcoin akan naik.
  • Short position: dipasang ketika trader memperkirakan harga Bitcoin akan turun.

Dengan sistem ini, peluang profit bisa didapat bahkan saat pasar crypto sedang bearish. Misalnya, ketika harga Bitcoin turun dari USD40.000 ke USD35.000, seorang trader yang membuka posisi short bisa mendapatkan keuntungan dari selisih tersebut.


Berita Terkait


News Update