KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Misteri hilangnya Eko Purnomo pasca kerusuhan dalam serangkaian aksi unjuk rasa di Jakarta pada akhir Agustus lalu akhirnya terungkap.
Pemuda yang sempat dilaporkan hilang sejak 1 September 2025 itu, ternyata merantau ke Kalimantan Tengah, tanpa pamit kepada keluarga.
Eko juga menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya karena pergi merantau tanpa pamit. Sehingga membuat keluarga khawatir dan melaporkan kehilangan anggota keluarga ke pihak kepolisian. Eko juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencarinya.
“Selamat sore, nama saya Eko yang dalam hampir tiga minggu kemarin dicari-cari oleh semuanya. Pertama saya ucapkan mohon maaf untuk ibu saya karena sudah membuatnya khawatir. Saya pergi tanpa memberi kabar,” kata Eko, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September 2025.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan Orang Hilang Pasca Kerusuhan Demo
Dalam kesempatan itu, eko mengakui dirinya tidak sempat memberitahukan orang tua atau keluarganya merantau ke luar Jawa.
Ia beralasan handphone miliknya 'mati', sehingga tidak bisa memberi kabar kepada keluarganya. Namun Eko juga tidak membeberkan alasannya merantau mendadak setelah menonton Kerusuhan di aksi demo.
“Pas itu kendalanya handphone-nya sudah mati, jadi nggak pamit,” ucap Eko.
Sementara itu, Sarwiti, ibu dari Eko pun menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menemukan anaknya.
Sarwiti tak banyak berkomentar mengenai tindakan anaknya yang secara tiba-tiba merantau ke Kalimantan tanpa pamit. Ia hanya mengucapkan rasa syukur anaknya telah kembali ke pelukannya.
“Saya ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada Bapak Kapolda Metro Jaya yang sudah menemukan anak saya dalam keadaan sehat wal afiat. Terima kasih banyak,” ucap Sarwiti.
Terkait ditemukan Eko, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengeklaim keberhasilan tim gabungan yang dibentuk jajarannya. Pihaknya juga sempat menanyakan alasan Eko pergi merantau ke Kalimantan tanpa sepengetahuan orang tua dan keluarga.
Baca Juga: Identitas Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Belum Terungkap, Polisi Terima 2 Laporan Orang Hilang
“Adapun alasan Saudara Eko sampai ikut kapal dan bekerja adalah untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan. Saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri,” kata Wira.
Sebelumnya, Eko termasuk dalam daftar empat orang yang dilaporkan hilang usai unjuk rasa di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Informasi mengenai hilangnya Eko mencuat setelah diunggah oleh akun media sosial milik Kontras. Sehingga Polda Metro Jaya pun tim gabungan untuk mencari keberadaan orang-orang yang hilang pascademo.