POSKOTA.CO.ID - Nama kreator konten kecantikan, Tasya Farasya, mendadak menjadi sorotan publik setelah kabar gugatan cerainya terhadap suaminya, Ahmad Assegaf, terungkap.
Berita ini telah dikonfirmasi langsung oleh Humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah.
Menurut Dede, gugatan cerai tersebut telah didaftarkan secara elektronik (e-Court) beberapa hari lalu oleh pihak yang berinisial LFT terhadap AS.
Tasya Farasya diketahui memiliki nama lengkap Lulu Farasya Teisa, yang sesuai dengan inisial tersebut.

Baca Juga: Andre Taulany Ajukan Cerai ke Erin untuk Keempat Kalinya, Sidang Perdana Digelar 24 September
"Ada perkara yang masuk, gugat ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, inisialnya LFT, penggugatnya, tergugatnya AS. Kami tidak bisa menyebutkan namanya secara lengkap," ungkap Dede Rika Nurhasanah.
Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa "Daftarnya tanggal 12 September 2025," dan proses pengajuan gugatan diduga kuat dilakukan oleh Tasya Farasya melalui kuasa hukumnya, menunjukkan bahwa langkah ini telah dipersiapkan secara matang.
Jadwal sidang perdana telah ditetapkan. Rencananya, proses perceraian pasangan ini akan digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025 mendatang.
Baca Juga: Digugat Cerai Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Diduga Punya Utang hingga 23 Miliar
Kedua belah pihak diharapkan dapat hadir secara langsung untuk memulai proses mediasi. "Harusnya hadir. Kalau hadir dua-duanya, ya selanjutnya tahap persidangan mediasi. Tetapi kalau salah satu tidak hadir, dipanggil lagi," beber Dede.
Kabar ini pun menyulut reaksi luas dari netizen di berbagai media sosial. Banyak warganet yang menyatakan keheranan dan penasaran mengenai latar belakang dan alasan spesifik Tasya Farasya mengambil langkah hukum tersebut, mengingat hubungan mereka sebelumnya terlihat harmonis di mata publik.
Sampai saat ini, baik Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait gugatan cerai dan alasan di baliknya. Masyarakat pun menanti perkembangan lebih lanjut dari proses persidangan yang akan datang.