Viral Petugas Dishub Bogor Digeruduk Warga, Ini Penjelasan Kadishub

Rabu 17 Sep 2025, 10:06 WIB
Warga memarahi petugas Dishub akibat penumpukan truk tambang di jembatan perbatasan Bogor–Tangerang. (Sumber: Istimewa)

Warga memarahi petugas Dishub akibat penumpukan truk tambang di jembatan perbatasan Bogor–Tangerang. (Sumber: Istimewa)

PARUNG PANJANG, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah petugas Dishub Kabupaten Bogor digeruduk warga di jembatan perbatasan Parung Panjang (Kabupaten Bogor) dengan Malang Nengah (Kabupaten Tangerang).

Warga yang marah merupakan warga Tangerang. Mereka menolak truk tambang dari Bogor melintas karena menimbulkan kemacetan.

Dalam video yang beredar, Rabu, 17 September 2025, terlihat warga membawa pentungan satpam saat mendatangi petugas Dishub.

Mereka memprotes antrean panjang truk tambang di jembatan perbatasan. Warga menduga petugas Dishub membiarkan truk menumpuk hingga macet.

Baca Juga: Lokasi Demo Ojol di Jakarta Hari Ini, 17 September 2025

Kadishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan petugas Dishub saat itu sedang mengatur jam operasional kendaraan tambang.

“Sebenernya petugas kita sudah mulai bekerja mulai jam 3 subuh mengatur kendaraan baik yang isi maupun yang kosongan. Nah, itu dalam posisi sebenernya tidak pembiaran, pada saat posisi istirahat kan tadi diliat ada yang lagi mau solat, ada yang lagi mau makan segala macem,” kata Bayu saat dihubungi, Rabu, 17 September 2025.

“Setelah ditelusuri warga Tangerang, yang merasa keberatan kalau truk itu kesana gitu,” tambahnya.

Bayu menjelaskan, pengalihan arus truk tambang dilakukan karena jalan utama di Parung Panjang dan Jembatan Leuwiranji sedang diperbaiki.

Baca Juga: Rumah Huntap Korban Banjir Lebakgedong Dibangun Model RIKSA

“Posisi kan jalan Parung Panjang lagi diperbaiki kemudian jembatan Leuwiranji lagi diperbaiki akhirnya bisa dibilang jalur satu-satunya mau ke Tangerang itu lewat situ gitu, warga komplain karena terlalu banyak akhirnya macet,” terangnya.

Bayu menegaskan isu pungli yang ramai usai video viral tidak benar.

“Kalau misalnya masyarakat bicara ada pungli dan sebagainya saya jamin sampai sekarang Dishub gak ada yang pungli,” pungkasnya. (cr-6)


Berita Terkait


News Update