Banyak yang lupa, motor bukan cuma soal gas kencang. Mengatur kecepatan sesuai kondisi jalan dan memberi ruang reaksi adalah kunci utama agar bisa bermanuver dengan aman.
Apalagi kalau jalanan licin, ramai, atau visibilitas buruk—nggak usah sok jago, turunkan kecepatan, utamakan keselamatan.
- Cuek Kondisi Jalan
Sering kita lihat jalanan penuh kerikil, ada tumpahan pasir dari truk, atau lubang menganga. Nah, ini bisa jadi jebakan maut kalau pengendara lengah.
Kalau melihat ada tanda-tanda bahaya di jalan, kurangi kecepatan dan jaga jarak. Jangan asal tancap gas.
Baca Juga: Kasus Pengendara Mobil Tabrak Satpam Kampus Ukrida Selesai secara Kekeluargaan
- Malas Latihan
Keselamatan bukan cuma soal hati-hati, tapi juga skill. Banyak yang belum paham cara pengereman mendadak, menghindar dengan aman, atau mengontrol motor saat kondisi darurat.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS, kebanyakan kecelakaan tragis justru berawal dari hal-hal kecil yang dianggap biasa, seperti nyelip sembarangan atau nggak ngecek kondisi jalan.
“Melalui kampanye Cari Aman, kami ingin mendorong pengendara untuk lebih peduli, dan mengubah kebiasaan buruk jadi gaya berkendara yang santun dan aman,” ujar Agus.
WMS juga rutin mengadakan edukasi dan praktik safety riding untuk mengasah kemampuan pengendara agar siap menghadapi berbagai situasi berbahaya di jalan.
“Keselamatan itu investasi untuk diri sendiri dan keluarga. Jangan tunggu celaka dulu baru sadar,” tuturnya.