POKSOTA.CO.ID - Jakarta International Stadium (JIS) sekali lagi menjadi bukti nyata loyalitas tak tergoyahkan Jakmania. Meski Persija Jakarta hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Bali United pada pekan kelima BRI Liga 1 2025/2026, Minggu, 14 September 2025.
Pendukung setia Macan Kemayoran itu justru mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan rekor kehadiran penonton. Atmosfer panas tercipta sejak awal laga. Bali United sukses membungkam ribuan suporter dengan unggul terlebih dahulu di babak pertama.
Kegelisahan melanda tribun, namun Jakmania tak berhenti menyanyikan yel-yel penyemangat. Tekanan itu akhirnya terbayarkan di babak kedua berkat gol penyelamat Bruno Tubarao yang memastikan Persija keluar dari kandang dengan satu poin.
Di balik hasil yang kurang maksimal, ada prestasi spektakuler yang terukir. Berdasarkan data resmi klub, sebanyak 29.389 penonton memadati JIS. Angka ini bukan sekadar angka.
Baca Juga: Kecewa Persija Jakarta Dapat Hasil Imbang, Rizky Ridho Sebut Banyak Hilang Fokus
Ini adalah rekor kehadiran tertinggi sejauh musim ini, bahkan memecahkan rekor sebelumnya yang juga dipegang Persija (29.153 penonton vs Persita Tangerang).
Melalui akun Instagram resminya, @persija, manajemen mengucapkan terima kasih yang mendalam. "Terima kasih atas kehadiran dan dukungannya, Jak. Sampai jumpa di laga kandang selanjutnya!" tulis mereka, Senin, 15 September.
Kebanggaan di Atas Kekecewaan
Fakta bahwa rekor ini tercipta dalam laga yang nyaris berakhir kekalahan justru menunjukkan kualitas dukungan Jakmania.
Total tiga laga kandang Persija di JIS musim ini telah disaksikan oleh 80.737 pasang mata, sebuah statistik yang membungkam semua liga dan menjadikan Macan Kemayoran sebagai magnet utama sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Klausul Abroad Jadi Syarat Utama Perpanjang Kontrak
Sorotan Kritis untuk Perbaikan
Namun, di balik dukungan yang tak kenal kompromi, Jakmania juga menunjukkan sisi kritisnya. Hasil imbang itu memicu evaluasi dari para pendukung, terutama terhadap performa dua pemain: Witan Sulaeman dan Maxwell.