POSKOTA.CO.ID - Nama Khalid Basalamah, pendakwah asal Makassar ikut terseret dalam kasus korupsi kuota Haji.
Pemilik biro perjalanan haji Uhud Tour (PT Zahra Oto Mandiri) ini dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 9 September 2025 lalu.
Selama 7,5 jam Khalid Basalamah diperiksa sebagai saksi, terkait dugaan korupsi kuota haji di tahun 2024.
Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Khalid berangkat bersama rombongan jamaah dengan memanfaatkan kuota haji khusus dari tambahan 20.000 visa yang kini menjadi objek penyelidikan.
Khalid disebut berperan sebagai pembimbing rombongan dalam keberangkatan tersebut.
Namun usai pemeriksaan, Khalid menegaskan dirinya bukan pelaku, melainkan korban penipuan PT Muhibbah Mulia Wisata yang dikelola oleh Ibnu Mas'ud.
Awalnya, ia dan 122 jamaah lain sudah mendaftar jalur haji furoda. Menjelang keberangkatan, pihak PT Muhibbah menawarkan visa tambahan yang diklaim resmi dari Kementerian Agama. Karena percaya, rombongan akhirnya beralih ke jalur tersebut.
"Posisi kami ini korban dari PT Muhibbah. Saya dan jamaah hanya mendaftar sebagai peserta, bukan dalam kapasitas pemilik Uhud Tour," jelas Khalid.
Baca Juga: 211 Anggota DPR 2024-2029 Tak Tulis Pendidikan, Netizen: Tidak Sekolah?
Profil Singkat Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah memiliki nama lengkap Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. Ia lahir di Makassar, 1 Mei 1975 dari keluarga keturunan Arab-Hadramaut.