Rudi, 30 tahun, warga Depok, menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta cukup membantu mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Namun, Rudi tak menampik jika hal itu tak sepenuhnya mengurangi kemacetan.
"Ya menurut saya sih, inovasi dari Pemprov ini bagus sih, karena kan mengurai kemacetan juga ya di jalan ini meskipun ga sepenuhnya ngurangin kemacetan," ujar Rudi kepada Poskota di lokasi, Selasa, 16 September 2025.
Menurutnya, kondisi yang menyebabkan macet di kawasan itu ialah proyek galian yang hingga kini sedang berjalan.
"Harapannya sih sebenarnya bisa cepat dikelarin aja gitu diselesaikan gitu karena menurut saya ini sih yang bikin macet gitu," kata Rudi.
Rudi kembali menegaskan, kebijakan uji coba satu jalur Tol Fatmawati 2 secara gratis bagi kendaraan roda empat dinilai mampu mengurangi kemacetan, meskipun tidak signifikan.
"Ya hitung-hitung sebenarnya bisa mengurangi kemacetan juga di sekitaran ini (jalan) Kartini ini," ungkapnya.
Sementara itu, Yudha 36 tahun mengaku baru mengetahui adanya pengalihan arus lalu lintas uji coba itu, usai dirinya melihat imbauan dari spanduk maupun mobil videotron milik Dishub Jakarta tersebut.
"Saya belum tahu ya kalau misalnya ada pengalihan buat roda empat itu ke masuk pintu tol Fatmawati 2," ujar Yudha.
Baca Juga: Tinjau Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono: Urai Macet Jalan TB Simatupang
"Justru baru tahu sekarang ini, pas tadi ngelihat ada spanduk sama itu mobil Dishub tulisan roda empat masuk ke pintu tol Fatmawati 2 gitu justru saya baru tahu sekarang," lanjutnya.
Menurut Yudha, kebijakan uji coba yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta dipandang cukup membantu mengurangi kemacetan di kawasan itu.
"Bagus sih, bisa ngurangin kemacetan juga harusnya yah," ungkapnya.