Namun, dari sisi manajemen Persija, suara berbeda muncul. Bambang Pamungkas, Direktur Olahraga Persija, menegaskan bahwa Ridho adalah bagian penting dari rencana jangka panjang klub.
Ia berharap pemain berusia 23 tahun itu tetap bertahan hingga 2028, bertepatan dengan target Persija meraih gelar Super League dan merayakan ulang tahun ke-100 klub.
“Ridho perannya besar di Persija. Saya ingin dia memimpin Persija di usia 100 tahun, dan saat itu membawa klub juara,” ucap Bambang Pamungkas.
Baca Juga: Mauricio Souza Belum Puas, Persija Harus Bekerja Lebih Keras Meski Sudah Cetak 11 Gol
Situasi ini membuat masa depan Rizky Ridho semakin menarik untuk dinantikan. Jika benar ia memilih bermain di luar negeri, maka langkahnya akan mengikuti jejak sejumlah pemain Indonesia lain yang sukses meniti karier abroad.
Namun, bila ia bertahan Ridho berpotensi menjadi ikon utama Persija dalam proyek besar klub menuju 2028.
Bagi fans Persija dan pencinta sepak bola nasional, pertanyaan besarnya kini tinggal satu apakah Rizky Ridho akan tetap setia bersama Macan Kemayoran, atau justru mengepakkan sayap ke pentas internasional?