DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Depok bakal menyelenggarakan sekolah rintisan untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara gratis di seluruh wilayah Kota Depok.
Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, kebijakan menggratiskan PAUD dilakukan sebagai langkah dalam memastikan akses pendidikan yang merata untuk para warga.
"Pendidikan wajib di Indonesia saat ini sampai 13 tahun, jenjangnya mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA atau sederajat dimana sudah diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026 ini," ujar Wali Kota Depok Supian Suri kepada wartawan, Senin, 15 September 2025.
Pria yang akrab disapa SS ini menuturkan perlu diketahui saat ini jenjang PAUD adalah sudah menjadi lembaga pendidikan formal yang harus dilalui seluruh anak-anak di Kota Depok.
Hal ini bertujuan sebagai persiapan memenuhi pendidikan wajib belajar 13 tahun.
Baca Juga: DPRD Jakarta Targetkan Perda Pendidikan Gratis Rampung Tahun Ini
"PAUD di masa kini sudah menjadi lembaga formal mesti dilalui oleh anak-anak usia dini. Tentu pendidikan 13 tahun program pemerintah ini, pasti akan dilalui warga Kota Depok mulai dari PAUD dulu," ungkap.
SS melihat, fenomena warganya yang enggan menyekolahkan anaknya dari jenjang PAUD, karena permasalahan ekonomi para orang tuanya.
“Terkait upaya ini, dengan adanya pendidikan PAUD pastinya ada pembiayaan dan banyak orang yang tidak mempunyai cukup kemampuan dalam menyekolahkan anaknya pada jenjang tersebut, sebelum memasuki SD,” tuturnya.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Supian Suri menegaskan, Pemkot Depok ingin menjalankan program rintisan PAUD Gratis. Minimal, terdapat 1 PAUD di setiap kecamatan yang ada di Kota Depok.
“Mangkanya, kita ingin, minimal ada 11 PAUD di Kota Depok atau rintisan PAUD gratis yang di inisiasi Pemkot Depok,” ungkapnya.
