Daihatsu Rocky Hybrid Tawarkan Elektrifikasi Mobil tanpa Ribet Isi Daya

Senin 15 Sep 2025, 16:11 WIB
Mobil Daihatsu Rocky Hybrid hadir sebagai SUV kompak dengan motor listrik utama dan mesin pengisi daya. (Sumber: Dok. Toyota)

Mobil Daihatsu Rocky Hybrid hadir sebagai SUV kompak dengan motor listrik utama dan mesin pengisi daya. (Sumber: Dok. Toyota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah dikenalkan ke publik pada ajang GIIAS 2025, Daihatsu Rocky Hybrid mencuri perhatian sebagai satu-satunya SUV hybrid kompak di Indonesia yang mengusung motor listrik sebagai penggerak utama.

Kehadirannya menjadi bagian dari langkah Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam memperluas pilihan kendaraan elektrifikasi yang relevan dan mudah diakses masyarakat.

Berbeda dari mobil hybrid pada umumnya, Rocky Hybrid tak mengandalkan mesin bensin untuk menjalankan roda. Motor listrik ini justru jadi sumber tenaga utamanya, sementara mesin hanya berfungsi sebagai pembangkit daya listrik.

“Terima kasih kepada seluruh pelanggan, telah menerima Rocky Hybrid sebagai solusi kendaraan efisien, ramah lingkungan, praktis, serta memberikan pengalaman berkendara modern seperti EV,” kata Marketing Director and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Daihatsu Xenia Nyungsep ke Selokan di Jalan Raya Parung-Ciputat Depok

Sistem e-Smart Hybrid

Rocky Hybrid menggunakan sistem yang disebut e-Smart Hybrid, di mana motor listrik berdaya 106 PS dengan torsi 170 Nm langsung menggerakkan kendaraan. Ini membuat akselerasi terasa cepat, halus, dan senyap mirip dengan mobil listrik penuh.

Sementara itu, mesin bensin 1.2L WA-VEX tidak terhubung langsung ke roda, melainkan berfungsi sebagai generator yang secara otomatis menyala saat baterai perlu diisi.

Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu melakukan pengisian daya secara manual seperti pada mobil listrik murni, namun tetap mendapatkan sensasi berkendara yang hampir serupa.

Konsumsi Irit, Baterai Ringan

Rocky Hybrid dibekali baterai berkapasitas 0,74 kWh, yang ditempatkan di bawah jok belakang. Penempatan ini menjaga kabin tetap lapang, sekaligus menambah efisiensi ruang tanpa mengorbankan kapasitas bagasi.

Baca Juga: Harga Bekas Daihatsu Xenia 2015-2018 Mulai dari Rp100 Jutaan, Cocok Buat Mobil Mudik Lebaran Bersama Keluarga

Dari sisi efisiensi, konsumsi bahan bakarnya diklaim bisa mencapai 28 km/liter berdasarkan uji WLTC dan bahkan hingga 34,8 km/liter berdasarkan uji JC08 di Jepang. Ini membuatnya jadi salah satu SUV kompak paling irit bahan bakar di kelasnya.


Berita Terkait


News Update