POSKOTA.CO.ID - Daihatsu semakin memperkuat eksistensinya di industri otomotif dengan meresmikan Karawang Assembly Plant 2.
Tak hanya memproduksi Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, pabrik ini juga disiapkan untuk menghadirkan kendaraan hybrid, menandai langkah besar menuju era mobilitas ramah lingkungan.
Direktur Marketing dan Perencanaan Korporat PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, menegaskan bahwa era elektrifikasi, termasuk pengembangan mobil hybrid, merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
Oleh karena itu, ADM tengah menyiapkan fasilitas perakitan khusus untuk kendaraan hybrid di pabrik mereka sebagai langkah strategis dalam menghadapi tren industri otomotif yang semakin berorientasi pada teknologi ramah lingkungan.
“Jadi, sebagai komitmen kami di manufaktur, kami sudah menyiapkan untuk memproduksi mobil hybrid dan juga mobil listrik untuk ke depannya,” ungkapnya dalam acara peresmian pabrik KAP 2 di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (27/2), yang dikutip dari Otodriver.
Baca Juga: Cek Harga Bekas Toyota Rush Matic 2015-2018, LSUV Tangguh dan Muat Banyak Orang
Kabar baiknya, Agung mengungkapkan bahwa Daihatsu bersiap memasuki pasar mobil elektrifikasi pada tahun 2025.
“Kita tunggu saja, tahun ini,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Daihatsu tetap mempertahankan fokusnya pada produksi mobil di segmen entry-level, sesuai dengan keahliannya sebagai produsen kendaraan terjangkau di Indonesia.
“Di dalam pasar mobil Rp 300 juta ke bawah yang menyumbang 55 persen dari total pasar, hanya ada 4 persen saja kendaraan elektrifikasi, baik mobil hybrid ataupun mobil listrik murni. Jadi, untuk membantu motorisasi, pasar mobil ICE juga harus tetap ada yang memperhatikan,” pungkasnya.
Saat ini, Daihatsu masih fokus pada model dengan harga di bawah Rp 350 juta. Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah model elektrifikasi yang akan diperkenalkan Daihatsu selanjutnya?
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
