KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pedagang Pasar Blok A di kawasan Fatmawati tepatnya di Jalan Pete, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berharap dibangun kembali pasar tradisional untuk berjualan.
Diketahui, Pasar Blok A Fatmawati dibongkar karena ada proyek pembangunan MRT pada 2015 lalu. Imbasnya, sejumlah pedagang pindah ke Pasar Sambas.
Namun, Pasar Sambas mengalami kebakaran hebat pada tahun 2019 lalu. Saat ini, sejumlah pedagang Pasar Blok A Fatmawati itu, memilih berjualan di permukiman warga yang lokasinya tepat berada di belakang proyek pembangunan.
"Dibilang bazar bukan, pasar juga bukan," keluh salah satu pedagang nasi rames, Teti, 55 tahun, kepada Poskota saat ditemui, Minggu, 14 September 2025.
Teti dan suaminya, Radi Sugara, 54 tahun, sudah mulai pindah berjualan nasi rames di lokasi ini sejak 2019 lalu. Dulu keduanya berjualan di Pasar Blok A Fatmawati.
Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik, Omzet Pedagang di Pasar Kebayoran Malah Turun 50 Persen
Teti mengatakan, saat masih berjualan di Pasar Blok A Fatmawati, penjualan nasi ramesnya itu sangat ramai. Bahkan ia dan suaminya itu sampai mempunyai lima karyawan.
Seperti hari ini, ibu rumah tangga ini mengatakan, pukul 9 pagi saja, di lokasi ini sudah sepi dari lalu lalang konsumen atau pembeli.
"Di Pasar Blok A itu ramai banget, sampai ada lima anak buah saya," ucap Radi.
Radi menyampaikan, sekarang dirinya sama sekali tidak mempunyai karyawan. Sekarang dia berjualan berdua dengan istrinya yang selalu menemani.
"Lah bayangin, yang biasanya abis beras 20 liter sekarang paling cuma 7 liter, gimana ceritanya. (Omzet turun) 200 persen ada," keluh dia.