Gunakan foto berkualitas tinggi agar sistem AI bisa menangkap detail wajah dengan baik. Jika memiliki video asli, hasil akan lebih natural.
2. Buat Prompt Detail
Tuliskan instruksi (prompt) secara rinci, mencakup ekspresi, gaya bicara, suasana, hingga latar tempat.
Contoh: "Seorang perempuan muda tersenyum di ruang tamu sederhana, bibir bergerak mengikuti kalimat berikut: ‘Halo Ayah, semoga selalu sehat. Aku merindukanmu."
Baca Juga: 5 Cara Mendinginkan Hp yang Panas Supaya Tidak Cepat Rusak, Dijamin Ampuh!
3. Masukkan Suara atau Teks
Gunakan platform seperti ElevenLabs untuk menghasilkan suara sintetis. Pilih tone suara lembut atau menyerupai suara asli orang tersebut agar lebih emosional.
4. Atur Visual dan Latar Belakang
Pilih latar belakang yang sesuai, misalnya ruang keluarga, taman, atau tempat favorit almarhum. Cahaya alami akan membuat hasil lebih realistis.
5. Render Video
Setelah prompt selesai, jalankan proses rendering. Tunggu beberapa menit hingga video jadi.
6. Edit Ulang Jika Diperlukan
Jika sinkronisasi bibir kurang pas, tambahkan instruksi tambahan seperti "gerakkan bibir sesuai ucapan."
Untuk langkah-langkah pembuatan sendiri sangat sederhana seperti mengedit foto atau video AI pada umumnya.
Salah satu alat lainnya sebagai alternatif untuk mengedit video AI bisa gunakan Gemini AI yang mendukung pembuatan percakapan melalui prompt yang lebih fleksibel.
Berikut ini contoh prompt Gemini AI untuk mengedit foto menjadi video bergerak seperti yang lagi viral:
"Karakter duduk di kereta, close-up wajah. Karakter berkata sambil bibir bergerak sinkron: ‘Halo, Papah-Mamah. Aku rindu. Jangan terlalu lama bersedih, aku akan selalu menjaga kalian dari sini."