POSKOTA.CO.ID – Investasi emas menjadi salah satu pilihan populer karena dinilai aman, stabil, dan memiliki nilai jangka panjang yang cenderung meningkat.
Tak hanya sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, emas juga mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan.
Bagi pemula yang ingin memulai investasi emas namun masih bingung harus mulai dari mana, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak salah langkah.
Dilansir Poskota melalui situs resmi Sahabat Pegadaian, berikut 5 tips memulai investasi emas:
Baca Juga: 20 Aplikasi Investasi Saham dan Kripto Legal, Aman dan Terjamin
1. Tentukan Alasan dan Durasi Investasi
Langkah awal dalam berinvestasi emas adalah memahami untuk apa investasi tersebut dilakukan.
Apakah untuk dana pendidikan, pernikahan, atau masa pensiun? Dengan menetapkan tujuan sejak awal, kamu bisa lebih fokus dan terarah.
Selanjutnya, sesuaikan jangka waktu investasi dengan kebutuhan. Tujuan jangka panjang tentu membutuhkan perencanaan jangka panjang pula.
Sementara jika tujuannya adalah kebutuhan mendesak atau dana darurat, investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan.
Kabar baiknya, emas memiliki tingkat likuiditas tinggi, artinya bisa dicairkan kapan saja tanpa proses rumit.
Baca Juga: 5 Kelebihan Investasi Emas Digital Dibanding Fisik, Nomor 3 Bikin Untung Besar
2. Amati Pergerakan Harga Secara Berkala
Meskipun cenderung stabil dibanding instrumen lain, harga emas tetap bisa naik atau turun tergantung kondisi pasar.
Oleh karena itu, investor disarankan untuk rajin memantau grafik harga agar dapat membeli di saat yang tepat dan menjual ketika menguntungkan.
Langkah sederhana ini dapat meminimalkan risiko sekaligus meningkatkan potensi profit.
Baca Juga: 6 Jenis Investasi yang Cocok untuk Karyawan Bergaji Bulanan
3. Pilih Jenis Emas Sesuai Kebutuhan
Ada berbagai bentuk emas yang tersedia di pasaran, seperti batangan, perhiasan, koin, hingga emas digital. Masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan tantangan tersendiri.
Pastikan kamu memilih jenis emas yang paling sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan kemampuan penyimpanan. Misalnya, emas fisik memerlukan tempat aman, sedangkan emas digital bisa dikelola lewat aplikasi.
Baca Juga: Pilihan Investasi Anak Muda: Saham, Crypto, atau Emas, Mana Paling Untung? Cek Selengkapnya!
4. Mulai dari Nominal yang Terjangkau
Investasi emas tidak harus dimulai dengan dana besar. Sekarang, kamu bisa membeli emas mulai dari pecahan kecil atau bahkan gram demi gram.
Dengan cara ini, kamu bisa belajar sambil jalan tanpa terbebani risiko besar. Yang penting, tanamkan kebiasaan konsisten dan disiplin dalam berinvestasi, karena hasil yang baik biasanya datang dari proses yang berkelanjutan.
5. Gunakan Platform yang Legal dan Terpercaya
Dalam dunia investasi, keamanan adalah segalanya. Pastikan kamu memilih penyedia layanan investasi emas yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau otoritas resmi lainnya.
Platform yang punya izin dan reputasi baik akan memberikan rasa aman, transparansi transaksi, dan kemudahan dalam memantau aset emas kamu kapan saja.
Demikian tips memulai investasi emas.
