Petugas Brimob dan aparat kepolisian berjaga di lokasi ledakan misterius di Gang Senggol, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat, 12 September 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Warga Pamulang Ungkap Detik-detik Ledakan Misterius di Tangerang Selatan

Jumat 12 Sep 2025, 13:41 WIB

PAMULANG, POSKOTA.CO.ID – Peristiwa ledakan besar mengguncang permukiman warga di Jalan Talas 2 (Gang Senggol), RT 03 RW 001, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat, 12 September 2025.

Sebanyak 9 rumah rusak, 3 di antaranya hancur total. Sejumlah warga menceritakan detik-detik sebelum ledakan terjadi.

Nisa, 50 tahun, saksi mata, mengaku kaget ketika mendengar suara sangat keras sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saat itu saya sedang ada di lantai bawah, sedangkan anak-anak ada di lantai dua. Saat tiba-tiba terjadi ledakan sangat keras kaget, respek saya langsung naik ke lantai dua melihat ke sebelah posisi rumah tetangga sudah pada hancur dan berkabut debu dari sisa puing-puing bangunan rumah yang hancur porak-poranda," ujar Nisa kepada Poskota di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ledakan Misterius di Tangsel Lukai 7 Warga, 3 Dirawat Intensif

Nisa mengatakan rumahnya ikut terdampak karena bersebelahan dengan lokasi ledakan.

"Genteng-genteng atap rumah pada rusak bolong. Ledakan apa, dan dari mana tidak jelas. Tapi ledakannya cukup keras sekali," ungkapnya.

Ia juga melihat korban mulai dievakuasi warga dalam kondisi terluka.

"Ada itu satu orang bapak-bapak terluka parah dibopong warga langsung dibawa pake ambulan. Pakaiannya yang dikenakan sudah pada sobek," tuturnya.

Menurut Nisa, getaran akibat ledakan sangat kuat hingga membuat seisi rumah bergetar.

"Sampai getar seisi rumah akibat dari ledakan itu. Asap debu dari sisa reruntuhan bangunan sampai ngebul di lokasi. Pada saat kejadian pandangan jadi gelap karena tebalnya debu," jelasnya.

Baca Juga: Sejak Dilantik, Wali Kota Bekasi Tak Ambil Fasilitas Rumah dan Mobil Dinas

Ketua RT 03 RW 001, Masturo, membenarkan adanya kerusakan parah di permukiman warganya.

"Dari pendataan total ada sebanyak 9 rumah yang rusak, yaitu 3 unit rumah di antaranya hancur tidak tersisa akibat ledakan yang sangat keras tersebut," ujarnya.

Salah satu korban dengan luka terparah adalah Agus, 48 tahun.

"Korban Agus ini paling parah alami luka bakar sekujur tubuh mencapai 85 persen, sedangkan istri, anak, dan cucunya tidak terluka parah. Rata-rata sisa korban yang lain hanya mengalami luka ringan tapi kondisinya masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Masturo menambahkan, sebelum ledakan sempat terdengar suara aneh di sekitar rumah Agus.

"Awalnya terdengar seperti ada sesuatu benda yang dilempar. Warga sekitar yang menjadi korban mendengar suara gelinding dan langsung timbulkan ledakan sangat keras. Bahkan suara ledakan terdengar sampai radius 1 Km hingga sampai wilayah Legoso - Ciputat," tuturnya.

Baca Juga: Kejari Ungkap Modus 4 Aparat Desa Sumberjaya Korupsi Rp2,5 M

Setelah kejadian, aparat kepolisian langsung melakukan sterilisasi lokasi.

"Setelah para korban dievakuasi diantar warga menggunakan ambulan ke rumah sakit. Polisi dari Polres Tangerang Selatan langsung mensterilisasikan area kejadian dengan memasang garis polisi dan dijaga ketat aparat kepolisian dari Brimob lengkap bersenjata di depan gang TKP," jelas Masturo.

Pantauan di lokasi, akses gang menuju TKP ditutup aparat Brimob bersenjata lengkap. Garis polisi dipasang dan warga dilarang mendekat.

Kemacetan terjadi karena banyak warga ingin melihat langsung lokasi kejadian. 

Tags:
Kota Tangerang SelatanPamulang permukiman wargaledakan

Angga Pahlevi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor