Baca Juga: Obrolan Warteg: Merespons Tuntutan Rakyat
“Ya,karena pemerintah China punya otoritas untuk memblokir akun – akun medsos warga negaranya. Beda dengan kita,” kata Heri.
“Lantas bagaimana dengan anti-flexing di negara kita?,” kata Yudi.
“Tak ada salahnya anti- flexing tak hanya diberlakukan kepada pejabat publik, para elite negeri ini dan keluarganya. Anti –flexing bisa juga dikenakan kepada para figur publik seperti selebritas, tokoh politik dan tokoh lainnya yang sering tampil di publik,” jelas mas Bro.
“Prinsipnya, siapa pun juga janganlah pamer kemewahan karena, selain mempertontonkan kesenjangan, juga dapat menimbulkan kecemburuan sosial,” kata Heri. (Joko Lestari).