Gubernur Pramono Tegaskan Dukungan DKI terhadap Program Nasional 3 Juta Rumah

Kamis 11 Sep 2025, 14:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: jakarta.go.id)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: jakarta.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional pembangunan tiga juta rumah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2026–2029.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan bertajuk "Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia."

Progam ini diumumkan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu 10 September 2025.

Menurut Gubernur Pramono, pembangunan hunian layak dan terjangkau merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Hindari Area UI, Lalin Dialihkan Selama Wisuda 8–13 September

"Pemprov DKI berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto, dan telah dituangkan dalam RPJMN 2026–2029," ujar Pramono Anung.

"Melalui sosialisasi ini, kami mendorong agar program kredit perumahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh developer, UMKM, maupun masyarakat luas," katanya.

Pramono menekankan bahwa Jakarta sebagai kota global dituntut menyediakan hunian yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mencerminkan tata kota modern, ramah lingkungan, serta berdaya saing.

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa pembangunan perumahan harus tetap memperhatikan nilai kebersamaan, kearifan lokal, dan kelestarian budaya yang menjadi identitas masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Kamis, 11 September 2025, Waspada Potensi Hujan di Sore hingga Malam Hari

"Setiap hunian harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan mampu menjaga harmoni kehidupan warganya," tambahnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026–2029, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 19.809 unit rumah. Angka ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target nasional tiga juta rumah.

Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan tempat tinggal, melainkan juga membuka peluang kerja baru di sektor konstruksi, mendorong usaha bahan bangunan, serta menggerakkan perekonomian di tingkat lokal dan nasional.

Gubernur Pramono berharap pembangunan lebih dari 19 ribu rumah tersebut menjadi kontribusi nyata Jakarta terhadap program perumahan nasional.

Baca Juga: Mendikdasmen Targetkan Renovasi SMKN 1 Cileungsi Rampung Desember 2025

"Mudah-mudahan pembangunan ini dapat memperkuat pencapaian program pemerintah pusat, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta," tuturnya.

Melalui kesempatan ini, Pramono juga mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, developer, hingga masyarakat untuk memperkuat kerja sama dalam membangun ekosistem perumahan yang sehat dan berkelanjutan.

"Mari kita sukseskan program ini bersama. Rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pusat tumbuh kembang generasi bangsa. Dengan perumahan yang layak, kita menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi Jakarta dan Indonesia," ujarnya.


Berita Terkait


News Update