Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026–2029, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 19.809 unit rumah. Angka ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target nasional tiga juta rumah.
Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan tempat tinggal, melainkan juga membuka peluang kerja baru di sektor konstruksi, mendorong usaha bahan bangunan, serta menggerakkan perekonomian di tingkat lokal dan nasional.
Gubernur Pramono berharap pembangunan lebih dari 19 ribu rumah tersebut menjadi kontribusi nyata Jakarta terhadap program perumahan nasional.
Baca Juga: Mendikdasmen Targetkan Renovasi SMKN 1 Cileungsi Rampung Desember 2025
"Mudah-mudahan pembangunan ini dapat memperkuat pencapaian program pemerintah pusat, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta," tuturnya.
Melalui kesempatan ini, Pramono juga mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, developer, hingga masyarakat untuk memperkuat kerja sama dalam membangun ekosistem perumahan yang sehat dan berkelanjutan.
"Mari kita sukseskan program ini bersama. Rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pusat tumbuh kembang generasi bangsa. Dengan perumahan yang layak, kita menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi Jakarta dan Indonesia," ujarnya.