POSKOTA.CO.ID - Bayangkan pagi hari Anda membuka aplikasi Info GTK, lalu muncul notifikasi: “Sistem sedang dalam perbaikan.” Bagi guru yang sudah menunggu lama TPG Triwulan 3 Tahun 2025, kondisi ini bisa menimbulkan rasa was-was. Namun, justru tanda ini sering kali menjadi isyarat bahwa proses pencairan sudah semakin dekat.
Biasanya, perbaikan sistem Info GTK dilakukan ketika data sedang diproses untuk penyaluran. Oleh karena itu, bagi guru ASN daerah maupun PPPK, saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali memeriksa status data di sistem.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025 dari Hp, Bisa Lewat Website Atau Aplikasi
Jadwal Resmi Pencairan TPG Triwulan 3 2025
Sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 4 Tahun 2025, penyaluran Tunjangan Profesi Guru memang dijadwalkan per triwulan. Untuk Triwulan 3, pencairan ditetapkan mulai bulan September 2025.
Namun, hal penting yang perlu dipahami adalah bahwa pencairan tidak serta-merta langsung masuk ke rekening guru pada bulan yang sama.
Jadwal rinci berdasarkan regulasi:
- Triwulan I: Input data maksimal 30 Maret, pencairan mulai April.
- Triwulan II: Input data maksimal 30 Juni, pencairan mulai Juli.
- Triwulan III: Input data maksimal 30 September, pencairan mulai Oktober.
- Triwulan IV: Input data maksimal 30 Oktober, pencairan mulai November.
Artinya, meski penyaluran diatur pada September, guru kemungkinan baru benar-benar menerima tunjangan mulai Oktober 2025.
Mekanisme Penyaluran TPG Triwulan 3
Proses pencairan TPG tidaklah sederhana. Setiap tahap dirancang agar penyaluran tepat sasaran dan sesuai aturan. Berikut jalur panjang yang dilalui sebelum dana TPG masuk ke rekening guru:
- Guru ASN Daerah / Non-ASN
- Wajib memperbarui data di Dapodik. Data yang harus valid meliputi pangkat, golongan, ruang, beban kerja, masa kerja, hingga NUPTK.
- Dinas Pendidikan & Kemendikdasmen
- Data guru diverifikasi dan divalidasi. Jika ditemukan ketidaksesuaian, pencairan bisa tertunda.
- Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik)
- Memastikan seluruh data sesuai juknis dan siap diajukan ke tahap berikutnya.
- Kemendikdasmen
- Menetapkan daftar penerima TPG dan mengirim surat rekomendasi ke Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK).
- DJPK Kemenkeu
- Menghitung nilai penyaluran per daerah, lalu membuat rekomendasi ke Ditjen Perbendaharaan.
- Ditjen Perbendaharaan (melalui 172 KPPN di daerah)
- Dana disalurkan langsung ke rekening guru melalui penerbitan SPP dan SP2D.
Meskipun terdengar rumit, sistem ini penting agar dana tidak salah sasaran serta memastikan transparansi keuangan negara.
Apa yang Perlu Dilakukan Guru Sekarang?
Menunggu pencairan TPG memang bisa membuat gelisah. Namun, ada beberapa langkah proaktif yang bisa dilakukan guru agar tidak mengalami kendala:
- Cek Info GTK secara rutin. Jika sistem sedang dalam perbaikan, artinya data sedang diproses.
- Update data di Dapodik. Pastikan seluruh informasi sudah benar dan tidak ada kekeliruan.
- Koordinasi dengan operator sekolah. Operator biasanya lebih cepat mengetahui perubahan teknis.
- Pantau pengumuman dari Dinas Pendidikan. Setiap daerah bisa memiliki penyesuaian jadwal pencairan.
- Pastikan kelengkapan berkas. Hal ini meminimalisasi risiko keterlambatan pencairan.
Mengapa TPG Triwulan 3 2025 Sangat Penting?
Bagi guru, TPG bukan sekadar tambahan penghasilan. Tunjangan ini adalah wujud penghargaan negara atas dedikasi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
- Aspek Ekonomi: Membantu guru memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Aspek Profesional: Memberikan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
- Aspek Administratif: Menjadi bukti bahwa sistem pendidikan berjalan sesuai regulasi.
Setiap kali pencairan terealisasi, artinya pengakuan resmi terhadap kerja keras guru kembali ditegaskan oleh negara.