POSKOTA.CO.ID - Banyak yang mengira investasi adalah aktivitas yang membutuhkan dana besar. Namun, anggapan itu sudah tidak lagi berlaku.
Kini, dengan kemajuan teknologi, siapapun bisa memulai investasi reksadana secara online dengan modal awal sangat terjangkau, bahkan hanya Rp10.000.
Yang lebih menarik, peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan tetap terbuka meski dengan modal kecil.
5 Langkah Investasi Reksadana Online Modal Receh
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai, berikut adalah 5 strategi pintar untuk berinvestasi reksadana online:
Baca Juga: 5 Alasan Emas Digital Lebih Untung Dibanding Offline, Wajib Tahu Jika Mau Investasi!
- Gunakan Platform yang Teregulasi dan Terpercaya
Langkah paling krusial adalah memastikan Anda berinvestasi melalui aplikasi atau platform yang telah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Beberapa contoh platform terpercaya antara lain Bibit, Bareksa, dan Ajaib. Memilih platform yang legal akan memberikan jaminan keamanan bagi dana yang Anda investasikan.
- Awali dengan Nominal yang Terjangkau
Tidak perlu menunggu kaya untuk mulai berinvestasi. Kelebihan reksadana online adalah kemudahannya untuk dimulai dengan modal minimal. Kunci utamanya adalah kedisiplinan dan konsistensi.
Sebagai contoh, dengan menyisihkan Rp50 ribu per minggu secara rutin, dalam setahun terkumpul dana yang cukup besar ditambah dengan potensi imbal hasilnya.
- Pilih Jenis Reksadana yang Tepat Sasaran
Reksadana memiliki beberapa jenis dengan tingkat risiko dan potensi return yang berbeda, mulai dari Reksadana Pasar Uang (risiko rendah), Pendapatan Tetap, Campuran, hingga Reksadana Saham (risiko tinggi).
Pemula bisa memilih reksadana pasar uang yang cenderung lebih stabil. Sementara untuk tujuan jangka panjang, reksadana saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar.
- Aktifkan Fitur Investasi Otomatis (Auto Debit)
Untuk membangun kebiasaan investasi yang disiplin, manfaatkan fitur auto debit yang tersedia di aplikasi.
Fitur ini akan secara otomatis mendebet dana dari rekening bank Anda pada tanggal yang telah ditentukan.
Dengan demikian, proses investasi berjalan secara konsisten tanpa merasa terbebani.
Baca Juga: 7 Pilihan Investasi untuk Anak Muda Usia 20-an agar Finansial Lebih Aman
- Lakukan Pemantauan dan Evaluasi Berkala
Walaupun dana Anda dikelola oleh Manajer Investasi profesional, Anda tetap perlu melakukan pemantauan performa produk reksadana Anda secara berkala.
Jika dalam perjalanannya performa produk dinilai kurang optimal, Anda dapat melakukan switching (perpindahan) ke produk reksadana lain yang lebih potensial.
Investasi reksadana online tidak hanya praktis, tetapi juga sangat cocok untuk pemula. Hanya dengan modal kecil, Anda sudah dapat mempelajari dunia investasi sekaligus membangun portofolio untuk masa depan.
Kunci kesuksesannya terletak pada konsistensi dan ketepatan dalam memilih produk.
Jadi, alih-alih digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, tidak ada salahnya mengalokasikan sebagian kecil dana untuk berinvestasi dalam reksadana.
Siapa yang sangka, modal yang awalnya receh bisa berkembang menjadi keuntungan yang menjanjikan di kemudian hari.