Menteri PKP Minta Pramono Anung Sediakan Hunian Subsidi Rumah Tapak di Jakarta

Rabu 10 Sep 2025, 21:26 WIB
Menteri PKP, Maruarar Sirait menyampaikan keterangan kepada media seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 10 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Menteri PKP, Maruarar Sirait menyampaikan keterangan kepada media seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 10 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait meminta Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk menyediakan rumah subsidi bersifat rumah tapak.

"Bagaimana kita mulai membangun rumah subsidi di Jakarta, Pak? Jangan (bangunan rumah lantai) ke atas, kalau boleh kita pertimbangkan," ucap Ara, sapaan Maruarar Sirait, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

Ara mengakui bahwa penyediaan rumah tapak di Jakarta lebih sulit ketimbang, di daerah luar Jakarta yang masih menyediakan lahan kosong yang mumpuni.

Atas dasar itu, Ara menawarkan penggunaan aset-aset pemerintah untuk penyediaan hunian tersebut.

"Mungkin kalau rumah-rumah subsidi kan banyak di luar Jakarta. Mungkin ke depan kita diskusikan bagaimana kerja sama pusat dan Jakarta memanfaatkan aset-aset yang ada," ujar Ara.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Kembangkan Ketahanan Pangan lewat Urban Farming

Selanjutnya, Ara menyebut, Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pemerintah untuk menyediakan 3 juta unit hunian selama kepemimpinannya.

Menurutnya, persiapan penyediaan rumah di Jakarta memiliki ekosistem yang cukup lengkap, mulai dari developer, penyedia material bangunan, hingga masyarakat peminat kredit perumahan yang mayoritas merupakan pelaku UMKM.

"Itu sesuatu yang luar biasa dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh perbankannya. Baik dari bank-bank himbara seperti Mandiri, BRI, BTN, kemudian juga dari bank swastanya, dan juga Bank Jakarta juga sudah menyatakan mendukung dari program ini," kata Ara. (cr-4)


Berita Terkait


News Update