PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Pihak dealer membantah kebakaran gudang oli di kawasan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 9 September 2025.
Demikian disampaikan langsung karyawan Nusantara Surya Sakti (NSS), Steven Timoty saat ditemui untuk meminta keterangan.
"Untuk meluruskan kalau tadi kan ada pertanyaan ini sebenarnya apa sih yang terbakar? Yang kebakar itu ya bagian dari dealer NSS Slipi sebenernya kan, itu kebakar," kata Steven kepada wartawan, Rabu, 10 September 2025.
"Itupun yang kebakar bagian belakang kantor kami, bagian belakang dealer NSS Slipi yang didalamnya itu tempat ada beberapa barang stok kami yang menjadi korban apinya itu, barang stok, gitu sih," tambahnya.
Baca Juga: Alumni ITB Analisis Pembakaran Halte Transjakarta, Netizen Yakin Dalangnya Bukan Warga Sipil
Namun demikian, Steven menjelaskan bahwa memang ada sejumlah oli yang terbakar. Oli tersebut merupakan oli baru yang merupakan stok untuk keperluan di bengkel resmi.
"Barang stok itu ya sebenernya ada macam-macam, itu ada furniture ada, terus oli baru juga kan ada, seperti itu sih, dan sparepart-sparepart," jelad Steven.
Dia menegaskan bahwa bangunan yang terbakar bukan gudang oli, melainkan bangunan kantor dealer. Kebakaran lalu merambat hingga membuat sejumlah barang terdampak.
"Estimasi (kerugian) sampai saat ini masih dikalkulasi terus menerus. Cuma untuk sementara ini yang kerugian barang stok ya diluar dari bangunan ya, itu estimasi kasar bisa Rp800 jutaan," ungkap Steven.
Baca Juga: 10 Rumah Kontrakan di Penjaringan Terbakar, Diduga Akibat Meteran Listrik Bermasalah
Sementara, Steven menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran kantor dealer tersebut. Dugaan sementara yakni korsleting listrik.