POSKOTA.CO.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan peluang pembiayaan untuk para pelaku usaha melalui pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) edisi September 2025.
Program KUR BRI 2025 ini dirancang untuk memberikan tambahan modal bagi pengusaha kecil dan menengah yang ingin mengembangkan bisnisnya,
Data terbaru dari BRI menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program pinjaman KUR sangat tinggi.
Dari Januari hingga Februari 2025, BRI telah menyalurkan lebih dari Rp27 triliun dana KUR kepada ratusan ribu pengusaha di seluruh Indonesia.
Tidak hanya memberikan kesempatan untuk menambah modal, KUR BRI juga memiliki bunga yang tetap rendah, yakni hanya enam persen per tahun.
Menariknya, KUR BRI memberikan fleksibilitas tenor hingga 60 bulan, sehingga pelaku usaha bisa menyesuaikan angsuran bulanan dengan kemampuan finansial.
Untuk itu, penting menyimak simulasi angsuran KUR BRI beserta syarat dan cara pengajuannya.
Baca Juga: Tenor Hingga 5 Tahun, Ini Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta
Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta
Berikut simulasi angsuran KUR BRI 2025 dengan plafon Rp100 juta dan tenor pilihan yang bisa disimak dengan seksama.
- 12 bulan: Rp8.833.333 per bulan
- 18 bulan: Rp6.055.556 per bulan
- 24 bulan: Rp4.666.667 per bulan
- 36 bulan: Rp3.277.778 per bulan
- 48 bulan: Rp2.583.333 per bulan
- 60 bulan: Rp2.166.667 per bulan
Baca Juga: Lebih Untung Mana? Modal Usaha dari KUR BRI vs Pinjaman Online: Ini Pilihan Terbaik Menurut OJK
Syarat Pinjaman KUR BRI 2025
Agar bisa mengakses pinjaman KUR BRI 2025, pemohon wajib memenuhi beberapa ketentuan, diantaranya meliputi.
- Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha produktif yang berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali KPR, KKB, atau kartu kredit).
- Menyertakan dokumen berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), serta dokumen legalitas usaha (NIB atau Surat Keterangan Usaha).
- Bagi pinjaman di atas Rp50 juta, pemohon harus memiliki NPWP.