JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kota Jakarta berada di peringkat ke-17 dengan transportasi umum terbaik berdasarkan hasil survei lembaga dunia Time Out dari 50 Kota di dunia.
Kota Jakarta juga berada di posisi kedua transportasi umum terbaik di Asia Tenggara setelah Singapura.
"Ini pencapaian yang patut kita syukuri. Namun, lebih dari sekadar peringkat, yang terpenting adalah menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta setiap hari," kata Gubernur Jakarta, Pramono Anung di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih terus berbenah berkaitan dengan transportasi publik terintegrasi. Selain itu, perbaikan fasilitas umum seusai kericuhan juga diprioritaskan.
Baca Juga: Halte Jaga Jakarta Diresmikan, Gubernur Pramono Tekankan Simbol Kebersamaan Warga Ibu Kota
Beberapa fasilitas umum mulai dari Halte Transjakarta, bahkan kantor kepolisian, rusak dampak adanya unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat saat kericuhan terjadi.
Pramono menyampikan, biaya perbaikan fasilitas pendukung halte, JPO, dan lift di Senen serta Polda Metro Jaya diperkirakan mencapai Rp19–20 miliar, yang dikerjakan Kementerian PU.
"Sementara pembangunan halte ditangani langsung oleh Transjakarta," tuturnya.
Di samping itu, ia juga meresmikan perubahan nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Transjakarta Jaga Jakarta. Halte tersebut mengalami kerusakan saat kerusuhan.
Baca Juga: Nama Halte Transjakarta Senen Diubah seusai Terbakar
"Dengan peresmian Halte Jaga Jakarta ini, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga ibu kota bersama-sama, sehingga Jakarta semakin aman, nyaman, dan membanggakan di mata dunia," katanya.