POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat secara resmi mengajukan permohonan kepada PT Transjakarta agar menambah trayek baru yang melayani rute menuju kawasan Sentra Primer Barat Kembangan, Jakarta Barat.
Usulan ini diharapkan mampu memperluas aksesibilitas transportasi publik di wilayah tersebut yang saat ini masih terbatas.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, menyampaikan langsung usulan tersebut saat membuka kegiatan pendistribusian kartu layanan gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Selasa 2 September 2025 lalu.
Ia menekankan bahwa jumlah trayek Transjakarta yang melintasi kawasan kantor Wali Kota Jakarta Barat masih sangat sedikit.
Baca Juga: Pekerja Informal di Bekasi Berhak Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Ini Syaratnya
Kondisi ini menyulitkan para ASN saat melaksanakan kewajiban penggunaan transportasi umum setiap hari Rabu.
"Selama ini hanya tersedia trayek 1M rute Meruya-Blok M, itupun dengan waktu tunggu yang cukup lama, bisa mencapai 1,5 jam. Sementara itu, trayek 3E Cengkareng-Puri Mal juga sering mengalami keterlambatan," ungkap Firmanudin.
Menurutnya, akses transportasi umum dari arah Meruya menuju langsung kawasan Puri Kembangan belum tersedia.
Padahal kawasan Sentra Primer Barat Kembangan dikenal sebagai pusat aktivitas masyarakat dengan banyaknya perkantoran, pusat perbelanjaan modern, hingga area bisnis.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Siapkan Rp2 Miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Informal
"Oleh karena itu, kami mengusulkan adanya trayek baru menuju Sentra Primer Barat Kembangan. Jika terealisasi, kawasan ini akan semakin ramai karena akses masyarakat menjadi lebih mudah," tambahnya.
Respons PT Transjakarta
Menanggapi usulan tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah.
"Kami terus memantau perkembangan kebutuhan transportasi di setiap wilayah. Usulan trayek baru, titik pemberhentian halte, maupun perubahan rute (rerouting) akan dipertimbangkan. Namun, karena izin trayek berada di kewenangan Dinas Perhubungan, kami akan berkoordinasi lebih lanjut," jelasnya.
Ia menambahkan, aspirasi masyarakat menjadi faktor penting dalam pengembangan layanan Transjakarta.
"Kami tetap berkomitmen mengoptimalkan pelayanan. Penambahan armada akan menyesuaikan dengan kebutuhan serta panjang trayek," ujarnya.
Baca Juga: Ruko Pecel Lele di Bogor Terbakar, 2 Orang Tewas
Usulan penambahan trayek ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan pelayanan transportasi publik yang lebih ramah, mudah diakses, dan berkelanjutan.
Sentra Primer Barat Kembangan yang berkembang menjadi kawasan strategis dipandang layak untuk segera mendapatkan tambahan akses Transjakarta.
Dengan adanya rute baru, tidak hanya ASN yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga masyarakat umum yang beraktivitas di wilayah tersebut.
Optimalisasi layanan Transjakarta diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, serta mendukung program pemerintah menuju transportasi ramah lingkungan.