POSKOTA.CO.ID - Libur Maulid Nabi 2025 yang jatuh pada Minggu, 7 September 2025 menjadi salah satu momentum spesial bagi masyarakat.
Tidak hanya sebagai hari besar keagamaan, tetapi juga sebagai kesempatan berkumpul bersama keluarga. Banyak warga Jabodetabek memilih kawasan Puncak Bogor sebagai destinasi utama karena udara sejuk, panorama pegunungan, dan beragam pilihan wisata kuliner maupun rekreasi.
Namun, tradisi liburan ke Puncak selalu identik dengan kemacetan parah. Jalan yang relatif sempit dan volume kendaraan berlebih membuat aparat kepolisian harus menyiapkan skema pengaturan lalu lintas khusus.
Baca Juga: Bisakah Gerhana Bulan Total Diamati Tanpa Alat Bantu? Simak Penjelasan Ahli
Sistem Ganjil-Genap: Filter Kendaraan di Jalur Puncak
Sejak diberlakukannya regulasi Kemenhub PM 84 Tahun 2021, aturan ganjil-genap menjadi salah satu instrumen utama mengendalikan arus kendaraan menuju Puncak.
Pada Minggu, 7 September 2025, hanya kendaraan dengan pelat nomor ganjil (angka akhir 1, 3, 5, 7, 9) yang diizinkan melintas. Kendaraan dengan pelat genap otomatis akan diputar balik.
Titik Pemeriksaan Ganjil-Genap
- Gerbang Tol Ciawi (KM 46+500)
- Simpang Gadog, Bogor
- Jalur Simpang Gadog – Tugu Lampu Gentur, Cianjur
Pengendara disarankan memeriksa pelat nomor sebelum berangkat untuk menghindari perjalanan sia-sia. Bagi masyarakat, aturan ini sering menimbulkan dilema, tetapi dari sisi pengaturan lalu lintas, ganjil-genap terbukti mampu mengurangi kepadatan hingga 30% pada momen libur panjang.
Sistem One Way: Solusi Dinamis Mengurai Macet
Selain ganjil-genap, Polres Bogor juga menyiapkan pola satu arah (one way) secara situasional. Skema ini terbukti efektif mengurai kemacetan karena fokus membuka arus kendaraan dari satu sisi secara penuh.
Jadwal Perkiraan One Way Minggu, 7 September 2025
- Jakarta → Puncak: 07.00 – 12.00 WIB
- Puncak → Jakarta (via Ciawi): 12.30 – 18.00 WIB
Namun, polisi menegaskan jadwal ini fleksibel. Jika arus pulang wisatawan melonjak, periode one-way ke arah Jakarta bisa diperpanjang hingga malam hari.
Skema Buka Tutup Jalur Tambahan
Di luar pola one-way, petugas juga melakukan buka-tutup jalur berdasarkan kondisi real-time di lapangan.
- Pagi (08.00–12.00 WIB): Jalur menuju Puncak dibuka penuh, arah turun ditutup.
- Siang–Sore (13.00–16.00 WIB): Jalur arah Jakarta dibuka, sementara kendaraan naik ke Puncak ditahan.
Bagi wisatawan, sistem ini seringkali membingungkan, apalagi bagi yang baru pertama kali ke Puncak. Namun, pengaturan semacam ini merupakan upaya mengutamakan kelancaran arus mayoritas kendaraan.