Harga Emas Cetak Rekor Baru, Apakah Sekarang Saat Tepat untuk Investasi?

Sabtu 06 Sep 2025, 19:38 WIB
Emas batangan Antam yang mencatat rekor harga tertinggi sepanjang sejarah pada September 2025, simbol aset safe haven di tengah ketidakpastian global. (Sumber: Pinterest)

Emas batangan Antam yang mencatat rekor harga tertinggi sepanjang sejarah pada September 2025, simbol aset safe haven di tengah ketidakpastian global. (Sumber: Pinterest)

Bagi investor yang ingin masuk ke pasar emas, ada beberapa prinsip penting yang bisa dijadikan pegangan:

  1. Gunakan Dana Cadangan
    Jangan membeli emas dengan uang kebutuhan sehari-hari atau bahkan berutang. Investasi emas sebaiknya menggunakan dana “diam” atau cadangan.
  2. Pikirkan Horizon 3–5 Tahun
    Fluktuasi harga dalam beberapa bulan ke depan mungkin terasa signifikan, namun tren besar emas umumnya baru terlihat dalam horizon jangka menengah dan panjang.
  3. Diversifikasi Portofolio
    Emas bisa menjadi penyeimbang dalam portofolio investasi. Kombinasikan dengan aset lain seperti saham, obligasi, atau reksa dana agar risiko lebih terkendali.
  4. Perhatikan Waktu Pembelian
    Meski sekarang harga emas tinggi, strategi pembelian bertahap (dollar cost averaging) bisa mengurangi risiko membeli di puncak harga.

Dampak Psikologis Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga psikologis masyarakat.

  • Euforia Investor: Banyak yang berbondong-bondong membeli emas karena takut ketinggalan momentum.
  • Kekhawatiran Inflasi: Bagi masyarakat umum, naiknya harga emas sering dipandang sebagai sinyal memburuknya kondisi ekonomi global.
  • Rasa Aman Kolektif: Di sisi lain, memiliki emas saat kondisi dunia tidak pasti bisa memberi rasa percaya diri bahwa masa depan finansial lebih terjamin

Baca Juga: Pengamat Sebut Ekonomi Lesu Membuat Masyarakat Andalkan Pinjol

Mengapa Emas Tetap Relevan?

Banyak orang bertanya: apakah emas masih relevan dibandingkan investasi baru seperti kripto atau saham teknologi? Jawabannya: ya.

  • Emas memiliki sejarah panjang sebagai aset lindung nilai.
  • Tidak tergantung pada teknologi atau regulasi tertentu.
  • Nilainya diakui secara global.

Ketiga alasan ini menjadikan emas tetap istimewa meski dunia investasi terus berubah.

Harga emas Antam yang menembus Rp 2.060.000 per gram adalah tonggak sejarah, sekaligus sinyal bagi investor untuk berpikir strategis. Momentum ini bisa dimanfaatkan, tetapi harus disertai kesadaran bahwa emas adalah investasi jangka panjang.

Emas bukan hanya soal cuan, melainkan juga rasa aman, simbol keberlanjutan, dan warisan bagi generasi berikutnya. Dengan strategi yang tepat, emas dapat menjadi pilar kokoh dalam membangun masa depan finansial yang lebih stabil.


Berita Terkait


News Update