POSKOTA.CO.ID - Campak atau measles merupakan salah satu penyakit menular yang perlu mendapat perhatian serius karena masih menjadi ancaman kesehatan, terutama pada anak-anak.
Penyakit ini dipicu oleh virus Morbillivirus yang sangat mudah menular bahkan berisiko menyebabkan kematian.
Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, beberapa waktu lalu yang mencatat ribuan suspek campak hingga belasan kematian, menjadi bukti nyata bahaya penyakit ini bila tidak dicegah sejak awal.
Peristiwa tersebut juga menegaskan pentingnya imunisasi sebagai perlindungan utama bagi anak.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kanker Payudara yang Diduga Diidap Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, menegaskan bahwa hampir semua anak yang tidak memiliki kekebalan tubuh berisiko terkena campak. Karena itu, orang tua perlu memahami apa itu campak serta cara pencegahannya.
“Edukasi kepada orang tua sangat penting terkait bahaya campak dan pencegahannya melalui imunisasi campak-rubella (MR) agar anak memiliki kekebalan tubuh,” jelasnya kepada dilansir dari Diskominfo Depok.
Mary menambahkan, campak termasuk penyakit menular akut akibat infeksi virus RNA dari genus Morbillivirus keluarga Paramyxoviridae. Penularannya sangat cepat, baik melalui udara maupun kontak langsung dengan penderita. Meski monyet bisa terinfeksi, manusia tetap menjadi satu-satunya reservoir alami virus ini.
“Penularan hanya terjadi antar manusia, sehingga imunitas individu dan cakupan imunisasi adalah kunci utama pencegahannya,” lanjutnya.
Mary juga mengimbau para orang tua agar tidak menunda pemberian imunisasi MR bagi anak. Selain melindungi anak secara pribadi, langkah ini juga membantu menekan risiko penyebaran penyakit di lingkungan sekitar.