Daftar BSJP September 2025: Rekomendasi Saham Berpotensi Untung, Cek Selengkapnya!

Jumat 05 Sep 2025, 10:00 WIB
Rekomendasi saham berpotensi untung (Sumber: Pinterest)

Rekomendasi saham berpotensi untung (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Bagi para pelaku pasar saham, daftar BSJP (Bursa Saham dengan Potensi Cuan Jangka Pendek) September 2025 dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk mengidentifikasi emiten-emiten yang berpeluang memberikan keuntungan.

Berdasarkan analisis pergerakan harga dan volume transaksi, sejumlah saham menunjukkan performa yang cukup menarik dengan kenaikan harga yang kuat dan likuiditas yang tinggi.

Berikut ini adalah ringkasan saham-saham pilihan tersebut beserta prospek keuntungannya.

Rekomendasi Saham Berpotensi Untung September 2025

Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

Saham MDKA menarik perhatian dengan capaian kenaikan sebesar 2,75% dan volume perdagangan yang mencapai 185,7 juta lot. Bergerak di bidang pertambangan, emiten ini dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang solid seiring dengan tingginya permintaan global atas emas dan tembaga.

Baca Juga: Begini Cara Investasi Saham dengan Modal Rp100 Ribu agar Tidak Salah Langkah

Investor perlu mencermati pergerakan harga komoditas dunia karena performa MDKA sangat dipengaruhi oleh fluktuasinya.

Untuk strategi jangka pendek, saham ini menawarkan peluang gain meskipun tingkat volatilitasnya perlu diperhatikan.

MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN)

MSIN menjadi sorotan utama pada daftar BSJP kali ini setelah meroket 24,30% dengan volume perdagangan 161 juta lot. Kinerja gemilang ini mencerminkan tingginya minat beli investor.

Perusahaan yang bergerak di sektor digital dan hiburan ini dinilai memiliki masa depan cerah didukung oleh tren digitalisasi yang terus menguat di Indonesia.

Lonjakan harga ini bisa dimanfaatkan oleh investor yang menargetkan pertumbuhan cepat.

Cipta Perdana Lancar Tbk. (CPL PART)

CPL PART mencatatkan performa impresif dengan kenaikan 9,57% dan volume perdagangan 144 juta lot. Bergelut di sektor konstruksi dan infrastruktur yang sedang banyak proyek di berbagai daerah, saham ini dapat dijadikan opsi untuk diversifikasi portofolio, khususnya bagi yang menginginkan paduan antara saham growth dan sektor yang stabil.

Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS)

Saham IBOS mengalami apresiasi harga sebesar 10,00% dengan volume perdagangan 131,6 juta lot. Sektor makanan dan minuman (F&B) yang digelutinya memiliki daya tahan yang baik terhadap gejolak ekonomi karena permintaan konsumen yang selalu ada.

IBOS dapat menjadi pilihan investasi yang relatif aman dengan volatilitas moderat namun tetap berpeluang untung dalam jangka pendek.

Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)

JPFA tercatat naik 4,76% dengan volume perdagangan 108 juta lot. Bisnis agribisnis yang dijalankan perusahaan masih sangat prospektif mengingat kebutuhan pangan dan hasil peternakan di dalam negeri yang terus bertambah.

Untuk investor yang fokus pada sektor pangan, JPFA menawarkan prospek pertumbuhan yang stabil dan potensi keuntungan jangka menengah.

Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA)

GRIA membukukan kenaikan 1,67% dengan volume perdagangan 107,1 juta lot. Saham ini tergolong stabil dan cocok untuk investor yang mencari opsi dengan profil risiko yang lebih rendah dibandingkan saham-saham teknologi.

ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)

Saham ESSA menguat 2,54% dengan volume perdagangan 104,4 juta lot. Perusahaan yang beroperasi di sektor manufaktur ini menunjukkan optimisme pasar terhadap kinerjanya.

Baca Juga: Strategi Investasi Anak Muda, Tepatkah Memilih Saham sebagai Pilihan Awal?

Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM)

DPUM mengalami kenaikan sebesar 4,55% dengan volume perdagangan 98,3 juta lot. Bergerak di sektor pertanian dan perkebunan, saham ini dinilai masih menjanjikan seiring dengan meningkatnya permintaan baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG)

SRTG naik 6,60% dengan volume perdagangan 68,5 juta lot. Sebagai perusahaan investasi, SRTG menarik bagi investor yang ingin menempatkan dananya pada sebuah portofolio usaha yang terdiversifikasi.

Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR)

KETR mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 15,79% meski dengan volume perdagangan yang relatif lebih rendah, yaitu 45,2 juta lot. Saham ini berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan untuk strategi trading jangka pendek.

Secara keseluruhan, daftar BSJP 4 September 2025 memperlihatkan adanya peluang keuntungan dari berbagai sektor, seperti digital, pertambangan, agribisnis, hingga manufaktur.

Investor disarankan untuk senantiasa memantau pergerakan harga dan volume perdagangan saham-saham tersebut secara saksama guna mengoptimalkan peluang.

Peringatan: Informasi ini bersifat edukatif dan informatif semata. Setiap keputusan investasi haruslah didasarkan pada pertimbangan dan penelitian pribadi yang matang, dan tidak diartikan sebagai rekomendasi atau ajakan untuk membeli instrumen investasi tertentu.


Berita Terkait


News Update