Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Jumat 05 Sep 2025, 10:26 WIB
Ilustrasi - Bank Mandiri meraih skor ESG Risk Rating 9,8 (Negligible Risk) dari Sustainalytics. Raihan ini menegaskan komitmen bisnis berkelanjutan. (Sumber: Bank Mandiri)

Ilustrasi - Bank Mandiri meraih skor ESG Risk Rating 9,8 (Negligible Risk) dari Sustainalytics. Raihan ini menegaskan komitmen bisnis berkelanjutan. (Sumber: Bank Mandiri)

Baca Juga: Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global

Skor Sustainalytics saat ini juga dijadikan referensi utama oleh Bursa Efek Indonesia (IDX) sebagai parameter risiko ESG bagi investor, dan ditampilkan secara resmi di website IDX. Dengan demikian, peringkat yang diraih Bank Mandiri tidak hanya diakui secara global, tetapi juga menjadi acuan penting bagi pasar modal domestik.

Henry menilai, peningkatan rating ini didorong oleh penyelarasan kebijakan internal Bank Mandiri dengan standar global serta perbaikan pada seluruh aspek penilaian antara lain Corporate Governance, Data Privacy and Cybersecurity, Business Ethics, Product Governance, Human Capital, dan ESG Integration.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus meningkatkan ESG Disclosure yang komprehensif melalui Laporan Keberlanjutan, website resmi, berbagai publikasi, dan kanal komunikasi lainnya.

“Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mengelola risiko dan peluang ESG secara menyeluruh, serta peningkatan transparansi dari sisi tata kelola perusahaan dan inisiatif berkelanjutan,” ungkap Henry dalam keterangan resminya, Kamis, 4 September 2025.

Lebih lanjut, bank berkode emiten BMRI ini menyebut, capaian Negligible Risk ini turut menjadi pengakuan global terhadap strategi serta komitmen keberlanjutan yang dijalankan perseroan.

Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau

“Lonjakan peringkat ESG Risk Rating ini adalah cerminan nyata dari transformasi Bank Mandiri menuju bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dari Medium Risk ke Negligible Risk dalam waktu kurang dari dua tahun, ini menjadi bukti akselerasi dan konsistensi kami mengintegrasikan prinsip ESG dalam setiap aspek operasional dan bisnis,” pungkas Henry.

Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri semakin mempertegas komitmen akselerasi bisnis berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun regional, serta berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.

Visi ini sejalan dengan aspirasi Bank Mandiri untuk “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future”.


Berita Terkait


News Update