POSKOTA.CO.ID - Jakarta, sebagai kota metropolitan dengan dinamika yang kompleks, menyimpan kekayaan alam yang jarang disadari: lebih dari 2.000 Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Mulai dari taman kota, hutan kota, hingga zona mangrove, setiap ruang hijau tidak hanya menjadi tempat rekreasi, melainkan juga benteng ekologi yang menjaga keberlangsungan hidup ibu kota.
Jakarta: Antara Beton dan Kehidupan Hijau
Jakarta sering dipandang sebagai kota yang penuh dengan gedung pencakar langit, pusat bisnis, dan lalu lintas yang padat. Namun di balik hiruk pikuk itu, ibu kota Indonesia menyimpan kejutan yang menenangkan lebih dari 2.000 Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebar di berbagai sudut wilayahnya.
Berdasarkan data Dashboard RTH Jakarta, terdapat:
- 2.232 RTH,
- 1.710 jalur hijau,
- 1.335 taman lingkungan,
- 112 hutan kota,
- serta 4 zona ekosistem mangrove yang menjadi paru-paru kota.
Fakta ini membuktikan bahwa Jakarta bukan hanya kota beton, melainkan juga menyimpan denyut kehidupan alami yang vital.
Baca Juga: Pramono Anung Gratiskan Biaya Sewa Kios Blok M Hub Selama 2 Bulan
Sebaran Kuantitatif Ruang Terbuka Hijau Jakarta
Untuk memahami betapa luasnya cakupan RTH, mari kita lihat data lebih detail:
- Taman lingkungan: 1.335 titik yang dekat dengan permukiman.
- Jalur hijau: 1.710 titik yang membentang di sepanjang jalan dan kawasan strategis.
- Taman kota: 83 titik dengan fungsi sosial dan rekreasi.
- Taman interaktif: 130 titik yang ramah anak dan mendukung edukasi.
- Hutan kota: 112 titik sebagai habitat flora dan fauna.
- Rimba dan kebun bibit: 31 lokasi yang menjaga regenerasi tanaman.
- Zona mangrove: 4 titik yang melindungi kawasan pesisir Jakarta.
Keberadaan ruang ini memperlihatkan komitmen kota dalam menghadirkan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Fungsi Vital RTH dalam Kehidupan Kota
RTH bukan hanya ruang rekreasi. Keberadaannya memberikan manfaat ekologis dan sosial yang krusial bagi kota Jakarta.
- Penyerap Karbon dan Penghasil Oksigen
Pohon dan tanaman di RTH menyerap karbon dioksida serta menghasilkan oksigen, sehingga kualitas udara Jakarta lebih bersih. - Pengendali Banjir
Akar pepohonan dan resapan tanah pada ruang hijau menahan limpasan air, mengurangi risiko banjir yang kerap menghantui Jakarta. - Habitat Keanekaragaman Hayati
Di balik padatnya kota, RTH menjadi rumah bagi burung, serangga, dan berbagai jenis tanaman yang menjaga ekosistem tetap seimbang. - Ruang Sosial dan Kesehatan Mental
Taman kota berfungsi sebagai ruang pertemuan sosial, tempat olahraga, hingga sarana rekreasi keluarga. Dari perspektif psikologis, ruang hijau membantu mengurangi stres akibat tekanan kehidupan urban.
Jakarta yang Lebih Layak Huni
Bagi warga Jakarta, RTH adalah lebih dari sekadar taman. Ia adalah tempat bernafas di tengah tekanan kota.
- Bagi anak-anak, taman interaktif menjadi ruang belajar dan bermain tanpa harus terjebak pada dunia digital semata.
- Bagi pekerja, hutan kota atau jalur hijau menjadi tempat singgah sejenak untuk melepas penat sebelum kembali menghadapi kesibukan.
- Bagi lansia, taman lingkungan menjadi ruang sosial untuk tetap aktif dan sehat.
Keberadaan RTH menghadirkan harapan bahwa di balik kecepatan hidup kota, selalu ada ruang untuk melambat dan merasakan kembali kedekatan dengan alam.