POSKOTA.CO.ID – Memahami berbagai jenis instrumen investasi adalah langkah penting bagi setiap investor pemula sebelum mulai menempatkan dana.
Instrumen investasi merupakan sarana untuk menyimpan atau mengelola dana dalam periode tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Dilansir Poskota melalui situs Sahabat Pegadaian, fungsi utama dari instrumen ini adalah membantu menjaga, melindungi, dan mengembangkan nilai aset agar target finansial dapat tercapai.
Di tengah berkembangnya dunia finansial, pilihan instrumen semakin beragam dan dapat disesuaikan dengan jangka waktu maupun tingkat risikonya.
Baca Juga: Modal Rp50 Ribu! Cara Investasi Emas di Pegadaian Digital untuk Pemula
Apa itu instrumen investasi?
Dilansir Poskota melalui situs Sahabat Pegadaian, instrumen investasi adalah alat untuk menempatkan atau menyimpan dana pada periode tertentu dengan tujuan menghasilkan profit, baik untuk jangka panjang maupun pendek.
Fungsi instrumen investasi adalah memungkinkan para investor untuk menjaga, melindungi, dan mengembangkan aset yang mereka miliki sehingga target finansial bisa tercapai.
Berinvestasi sendiri merupakan upaya mengamankan dan meningkatkan nilai kekayaan. Saat ini, ketersediaan instrumen investasi yang bermacam-macam memberikan lebih banyak opsi bagi para investor.
Berdasarkan jangka waktunya, investasi dapat diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Baca Juga: Hindari Kerugian Investasi Emas dengan Menghindari 5 Kesalahan Ini
Jenis instrumen investasi
1. SBN (Surat Berharga Negara)