Peristiwa penjarahan ini terjadi pada Sabtu, 30 Agustus sore. Sekelompok orang yang tidak dikenal diduga melakukan aksi perusakan dan pencurian di kediaman Sahroni.
Aksi tersebut meninggalkan kerusakan parah: kaca rumah pecah, furnitur hancur, dan mobil miliknya ringsek dengan kaca depan pecah serta bodi penyok.
Tidak hanya merusak, pelaku juga kabarnya membawa sejumlah barang berharga. Uniknya, beberapa hari pasca kejadian, salah satu barang yang dicuri, sebuah jam tangan mewah merek Richard Mille, dikembalikan oleh keluarga pelaku. Alasan pengembaliannya adalah karena barang tersebut “bukan haknya”.
Baca Juga: Sosok Ferry Irwandi, Influencer Eks ASN yang Lantang Kritisi Pemerintah
Latar Belakang Kontroversi Publik
Ahmad Sahroni sendiri belakangan menjadi sorotan tajam publik. Puncaknya adalah pernyataannya yang menyebut para pendemo sebagai “orang tolol”. Sejak pernyataan itu viral, namanya terus mencuat di dunia maya dan mendapat kecaman luas dari berbagai kalangan. Insiden penjarahan ini pun terjadi di tengah panasnya situasi yang melingkupi dirinya.
Perkembangan lebih lanjut mengenai motif dan identitas pelaku penjarahan masih ditunggu dari hasil penyelidikan Polda Metro Jaya.