“Kita berharap situasi semakin kondusif, pemerintah mendengar semua aspirasi rakyat dan segera bertindak menyelesaikannya secara yang membuat rakyat bersuka cita,” kata mas Bro.
“Betul Bro. Meredam kemarahan rakyat tak cukup dengan meminta maaf atas salah dan khilaf, tetapi tindakan nyata dari pihak – pihak yang merasa khilaf, yang merasa telah menyakiti hati rakyat,” kata Heri.
“Tugas pemimpin tak hanya mengajak, mengajari, meminta, tetapi secara ksatria bertanggung jawab atas perbuatan, meski akibat perbuatan dari anak buahnya, bukan dirinya,” kata Yudi.
“Mari kita semua saling introspeksi diri, ciptakan rasa empati, bukan menebar arogansi,” harap mas Bro. (Joko Lestari).