Siapa Salsa Erwina? Ini Profil Influencer yang Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka soal DPR

Jumat 29 Agu 2025, 13:48 WIB
Influencer, Salsa Erwina tantang Ahmad Sahroni debat terbuka soal DPR. (Sumber: Istimewa)

Influencer, Salsa Erwina tantang Ahmad Sahroni debat terbuka soal DPR. (Sumber: Istimewa)

Ia menyoroti pentingnya akuntabilitas dan mempertanyakan sejauh mana DPR berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan.

Meski tantangan debat viral, Ahmad Sahroni memilih tidak meladeni langsung ajakan Salsa.

Anggota DPR Komisi III itu mengklarifikasi bahwa istilah 'tolol' ditujukan kepada pola pikir yang menganggap pembubaran DPR bisa dilakukan begitu saja, bukan kepada masyarakat secara umum.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Dimutasi ke Komisi I Imbas Sebut 'Tolol' ke Rakyat, Posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Digantikan Rusdi Masse

Siapa Salsa Erwina?

Di balik sorotannya di media sosial, Salsa Erwina Hutagalung bukanlah sosok baru di dunia intelektual dan aktivisme.

Ia adalah seorang influencer yang dikenal melalui podcast Jadi Dewasa 101 (JDW 101), di mana banyak membahas topik kedewasaan, pengelolaan keuangan pribadi, hingga cara mengatur ekspektasi dalam hidup.

Saat ini Salsa tinggal di Aarhus, Denmark, dan bekerja di perusahaan energi terkemuka asal Denmark, Vestas, yang bergerak di bidang penyediaan turbin pembangkit listrik tenaga angin.

Di perusahaan tersebut, ia dipercaya menjadi bagian dari tim manajemen strategi dan portofolio.

Latar Belakang Pendidikan dan Prestasi

Sebelum meraih karier internasional, Salsa menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ia merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, angkatan 2010.

Selama masa kuliahnya, Salsa aktif dalam kegiatan akademik maupun sosial. Ia dikenal berprestasi dengan raihan IPK 3,81 dari 4,00, menjadikannya lulusan terbaik dari departemennya.

Pada 2014, Salsa berhasil menorehkan prestasi internasional dengan menjuarai lomba debat di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Selain itu, ia juga pernah menjadi mahasiswa berprestasi di UGM.

Tidak hanya fokus pada akademik, Salsa juga terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. Pada 2010, ia aktif sebagai volunter di lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT), sebuah pengalaman yang memperkuat komitmennya terhadap isu sosial.


Berita Terkait


News Update