Sosok yang akan menggantikan posisi Ahmad Sahroni di Komisi III adalah anggota Komisi I DPR Rusdi Masse Mappasessu.
Keduanya berganti posisi, Rusdi Masse Mappasessu menjadi Wakil Ketua Komisi III sementara Sahroni menjadi anggota di Komisi I DPR.
Langkah ini kemungkinan besar diambil karena sorotan tajam kepada Sahroni di tengah aksi demonstrasi yang berlangsung sejak 28 Agustus 2025 kemarin.
Baca Juga: Jabatan Ahmad Sahroni Sekarang Apa? Resmi Dicopot Dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Hingga hari ini, Jumat 29 Agustus 2025 aksi para pendemo jugas masih berlangsung di wilayah DKI Jakarta.
Beberapa titik bahkan masuk kategori zona merah, seperti Kwitang, Atrium Senen, dan Otista buntut bentrok massa dengan aparat kepolisian.
Profil Ahmad Sahroni

Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni lahir pada 8 Agustus 1977 di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia tumbuh dari keluarga sederhana. Sang ibu, Hernawaty, mencari nafkah dengan berjualan nasi padang di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. Sejak kecil, Sahroni tinggal bersama ibunya dan juga neneknya.
Di kalangan pendukungnya, Sahroni akrab disapa Roni. Karier politiknya dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) periode 2014–2019 melalui Partai NasDem dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III dengan raihan suara sebanyak 60.683.
Kepercayaan publik kembali ia dapatkan pada Pemilu 2019, sehingga ia kembali menjabat sebagai anggota DPR periode 2019–2024 dari dapil yang sama.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sahroni dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor transportasi. Ia merupakan pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Ekasamudra Lima, perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan dan distribusi bahan bakar solar, serta PT Sagacos Intec. Selain itu, ia juga memiliki bisnis properti di sejumlah daerah.
Dalam kiprah politiknya, Sahroni pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta dan Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem.
Saat menjalani masa jabatan DPR 2014–2019, ia sempat duduk di Komisi XI, yang menangani keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan.