Pernyataan tersebut memicu kemarahan masyarakat, terutama karena Sahroni sudah hampir tiga periode menjabat sebagai anggota DPR dan digaji dari uang rakyat.
Situasi memanas hingga memicu aksi demonstrasi besar yang berujung ricuh di kompleks DPR RI sejak Senin, 25 Agustus 2025.