Xiaomi 15T didukung fast charging 67W, sedangkan sang kakak, 15T Pro, akan memiliki kecepatan isi ulang yang lebih ganas hingga 90W.
Pembeda Performa: Chipset dan Kamera

Di sinilah letak perbedaan paling signifikan antara kedua model.
- Xiaomi 15T: Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8400, didukung konfigurasi kamera ganda 50 MP (utama) + 50 MP (telefoto).
- Xiaomi 15T Pro: Melangkah lebih jauh dengan Dimensity 9400+. Sistem kameranya lebih kompleks dan canggih, terdiri dari sensor utama OVX9100 50 MP, telefoto Samsung JN5 50 MP dengan zoom optik 5x, dan lensa ultra-wide 13 MP.
Layar Mulus dan Ketahanan terhadap Air
Keduanya akan berbagi panel layar yang sama: OLED berukuran 6,83 inci dengan resolusi 1.5K+ dan refresh rate adaptif yang sangat halus hingga 144Hz.
Untuk ketahanan, justru varian standar yang unik dengan dukungan IP69 (tahan semburan air panas bertekanan). Sementara varian Pro dilaporkan akan memiliki sertifikasi IP68 (tahan rendaman air).
Baca Juga: Review Vivo V60, Smartphone 5G Bekali Pasar Mid-Range dengan Kamera ZEISS dan Chipset Flagship
Harga dan Posisi Pasar
Bocoran harga untuk pasar Indonesia memperkirakan Xiaomi 15T dibanderol sekitar Rp 11,6 juta untuk varian 12GB/256GB. Sementara itu, Xiaomi 15T Pro diproyeksikan mulai dari Rp 14,3 juta (256GB) hingga Rp 16,1 juta (512GB).
Dengan spesifikasi ini, Xiaomi 15T Series tidak hanya memperkuat posisi Xiaomi di pasar global tetapi juga menawarkan nilai yang sangat menarik bagi konsumen yang menginginkan performa terdepan dan kemampuan fotografi luar biasa tanpa harus membayar harga yang ekstrem seperti flagship pada umumnya. Seri ini siap menjadi penantang serius di segmen mid-premium.