“Terima kasih atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Harapannya, program seperti ini berkelanjutan, terutama yang memberikan sertifikasi keahlian, sehingga warga binaan memiliki bekal nyata saat kembali ke masyarakat,” katanya.
Risang menambahkan, pelatihan ini difokuskan untuk warga binaan yang masa hukumannya tinggal enam bulan hingga satu tahun, agar keterampilan yang diperoleh bisa langsung diterapkan setelah bebas.
“Tujuannya agar mereka lebih percaya diri, mampu beradaptasi, bahkan berpeluang membuka usaha sendiri,” pungkasnya.