Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengumuman biasanya tayang di jam kerja menjelang sore. Contohnya, pada Periode 1 (30 Juni 2025), pengumuman muncul pukul 17:55 WIB.
Media daerah memang memberi sinyal bahwa hasil akan keluar pada 26 Agustus 2025, tetapi waktu pastinya tetap ditentukan kanal resmi PPG Kemdikdasmen atau SIMPKB.
Jika Lolos Seleksi Administrasi
Bagi peserta yang dinyatakan lolos, perjalanan belum selesai. Tahapan berikutnya mencakup:
- Lapor Diri / Orientasi LPTK
- Dilakukan secara daring atau luring
- Peserta wajib membawa dokumen asli untuk verifikasi
- Pembelajaran Daring/Luring
- Berjalan sesuai kalender PPG di LPTK masing-masing
- Uji Kompetensi PPG (UKPPPG)
- Menjadi tahap akhir yang menentukan kelulusan program
- Menilai pemahaman pedagogik, profesional, dan praktik mengajar
Guru yang lolos biasanya merasakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab baru. Sebab, PPG bukan hanya tentang sertifikat, tetapi juga tentang pengakuan sebagai tenaga pendidik profesional.
Baca Juga: Sopir Ojol di Depok Dikejutkan Ular Bersarang pada Bodi Motornya
Jika Belum Lolos: Jangan Berkecil Hati
Bagi guru yang belum berhasil, kegagalan bukanlah akhir. Dokumen resmi Direktorat PPG menegaskan bahwa setiap periode seleksi berjalan independen. Artinya, peserta dapat memperbaiki berkas dan mendaftar lagi pada periode berikutnya.
Beberapa hal yang perlu diperiksa ulang:
- Apakah program studi dan bidang studi sesuai ketentuan Kepdirjen GTKPG No. 1/2025
- Apakah data di Dapodik dan VerVal GTK sudah sinkron
- Apakah dokumen yang diunggah jelas dan sesuai persyaratan
Dalam perspektif manusiawi, kegagalan bisa menjadi guru terbaik. Banyak peserta yang akhirnya lolos setelah belajar dari pengalaman, memperbaiki dokumen, dan lebih teliti dalam proses administrasi.
Menunggu pengumuman PPG sering kali memicu campuran emosi. Ada rasa gugup, optimisme, sekaligus kecemasan. Bagi sebagian guru, kelolosan di PPG berarti peningkatan karier, pengakuan profesional, hingga perbaikan kesejahteraan.
Namun, di sisi lain, kegagalan bisa memicu rasa kecewa. Di sinilah pentingnya memandang proses seleksi sebagai bagian dari perjalanan panjang, bukan tujuan akhir. Guru yang terus berusaha, memperbaiki dokumen, dan meningkatkan kompetensi, pada akhirnya tetap menjadi aset penting bagi pendidikan Indonesia lolos ataupun tidak lolos.
Pengumuman hasil seleksi administrasi PPG Guru Tertentu 2025 tahap 3 bukan sekadar daftar nama. Ia adalah refleksi dari perjuangan ribuan guru, sebuah momentum yang sarat harapan, dan bagian dari upaya negara meningkatkan kualitas pendidikan.
Apapun hasilnya, guru tetap memiliki peran yang sama: menjadi pilar pembelajaran bagi generasi bangsa. Lolos atau tidak, setiap guru yang mendaftar telah menunjukkan dedikasi untuk meningkatkan diri. Itulah esensi PPG—bukan hanya formalitas, melainkan langkah nyata menuju profesionalisme guru Indonesia.