POSKOTA.CO.ID - Sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah, melainkan juga soal kisah perjuangan, strategi, dan emosi yang menyatu di dalam stadion.
Pertemuan antara Dewa United kontra Persija Jakarta pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026 adalah salah satu duel yang menggambarkan hal itu.
Laga ini bukan sekadar adu taktik dua tim papan atas, tetapi juga tentang bagaimana sebuah klub membangun momentum, menjaga konsistensi, dan menyalakan harapan jutaan pendukung.
Pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB, Stadion Banten International, Serang, akan menjadi saksi dari pertempuran yang sarat gengsi.
Dewa United dengan modal kemenangan penting melawan Persik Kediri berambisi mempertahankan tren positif. Di sisi lain, Persija Jakarta hadir dengan semangat menjaga posisi di papan atas, sekaligus menegaskan diri sebagai kandidat serius juara musim ini.
Baca Juga: Resmi Gabung Persib, Berapa Gaji Thom Haye di Skuad Pangeran Biru?
Kondisi Terkini Dewa United: Momentum yang Tak Boleh Padam
Sebelum menantang Persija, Dewa United berhasil mengakhiri tren negatif dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persik Kediri. Hasil tersebut seolah menjadi titik balik penting bagi klub yang sebelumnya sempat kesulitan menemukan ritme permainan.
Faktor penting dalam kemenangan itu adalah keberanian pelatih untuk melakukan rotasi strategi, memberikan kesempatan kepada pemain muda, sekaligus menjaga keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan.
Dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri juga menjadi energi tambahan. Dalam sepak bola, atmosfer stadion kerap menjadi pemain ke-12 yang mampu mengubah jalannya laga.
Dewa United menyadari bahwa kemenangan atas Persik tidak boleh berhenti sebagai momen sesaat. Jika ingin bertahan di kompetisi ketat seperti BRI Super League, konsistensi adalah harga mati.
Laga melawan Persija adalah ujian berikutnya untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim kejutan, tetapi juga kontender serius.
