Rumor Panas Thom Haye ke Persib dengan Bayaran Rp750 Juta Per Bulan? Jadi Pemain Termahal di Super League 2025/2026

Rabu 27 Agu 2025, 14:08 WIB
Potret pemain Timnas Indonesia Thom Haye. (Sumber: Instagram/@thomhaye)

Potret pemain Timnas Indonesia Thom Haye. (Sumber: Instagram/@thomhaye)

Meski demikian, Hodak memberi sinyal bahwa Persib masih membuka peluang mendatangkan pemain anyar, baik lokal maupun asing. Ia bahkan berkelakar agar publik memantau situs resmi klub untuk informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: GBLA Kembali Bergelora, Persib Hadapi Borneo FC dengan Tiket Diskon 20 Persen

Rebutan Panas di Asia Tenggara

Setelah empat bulan tak memiliki klub usai kontraknya bersama Almere City berakhir pada 1 Juli 2025, Thom Haye menjadi properti panas yang diperebutkan.

Beberapa klub Belanda seperti NAC Breda dan Fortuna Sittard disebut-sebut berminat, mengingat bursa transfer Eredivisie baru ditutup 1 September.

Namun, minat terkuat justru datang dari Asia Tenggara. Thom sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta dan menjadi target klub Thailand seperti Bangkok United dan Port FC.

Namun, tawaran gaji besar dan proyek ambisius dari Persib dikabarkan mengalahkan semua proposal tersebut. Bangkok United disebut kurang kompetitif secara finansial, sementara ketertarikan Port FC terlambat masuk. Alhasil, Persib memenangkan perburuan ini.

Baca Juga: Pengumuman Pemain Baru Persib Bandung Tinggal Beberapa Jam, Pemain Timnas dan Eks Como Resmi Gabung

Profil Sang 'El Profesor' Garuda

Thom Haye lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995. Ia merupakan produk akademi AZ Alkmaar dan telah bermain di Eredivisie dengan catatan yang solid.

Penampilan terbaiknya tercatat saat membela SC Heerenveen (2022-2024) dengan 86 pertandingan, 7 gol, dan 13 assist.

Darah Indonesia dari kakek-neneknya mendorongnya melakukan naturalisasi. Ia resmi menjadi WNI pada Maret 2024 dan langsung menjadi pilar penting Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong.

Dengan 13 penampilan dan 2 gol untuk Garuda, perannya sebagai pengatur tempo permainan membuatnya dijuluki “El Profesor”.

Kepindahannya ke Indonesia disebut tidak hanya untuk karier sepak bola, tetapi juga didasari alasan keluarga dan niatnya untuk menetap dalam jangka panjang bersama tunangannya, Bibe Cheriva, dan kedua putra mereka.


Berita Terkait


News Update