POSKOTA.CO.ID - Harapan untuk melihat Mauro Zijlstra membela Timnas Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 harus tertunda.
PSSI mengonfirmasi bahwa pemain muda tersebut tidak dapat didaftarkan karena proses naturalisasinya belum selesai ketika batas pendaftaran pemain ditutup.
Kendati demikian, PSSI menegaskan bahwa proses naturalisasi Zijlstra akan tetap dilanjutkan untuk persiapan ajang internasional di masa yang akan datang.
Terhambat Batas Waktu AFC
Menurut Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, alasan utama Zijlstra tidak bisa turun adalah masalah tenggat waktu yang ditetapkan oleh AFC.
Status kewarganegaraan Indonesia (WNI) Zijlstra belum keluar pada batas akhir pendaftaran yang mewajibkan pemain didaftarkan 10 hari sebelum pertandingan.
Naturalisasi Tetap Dilanjutkan
Arya menyatakan bahwa batalnya keikutsertaan Zijlstra tidak menghentikan proses naturalisasinya.
Proses tersebut dikabarkan sudah sampai pada tahap persetujuan di DPR RI, bersamaan dengan pemain naturalisasi lainnya, Miliano Jonathans.
Dengan demikian, Zijlstra tetap diharapkan dapat membela Timnas Indonesia, baik level U-23 maupun senior, di masa depan.
Konsentrasi Timnas U-23 Saat Ini
Timnas Indonesia U-23 akan fokus bertanding di Grup J Kualifikasi yang diadakan di Sidoarjo, dimana mereka akan berhadapan dengan Korea Selatan, Makau, dan Laos untuk memperebutkan tiket ke putaran final.
Baca Juga: Miliano Jonathans Selangkah Lagi Menuju Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Dikebut